Capai 141 Persen di Masa Pandemi Corona, PAD Sektor Wisata Balikpapan Lebihi Target
Pendapatan asli daerah (PAD) Kota Balikpapan, Kalimantan Timur sektor pariwisata justru melebihi target di masa pandemi Corona atau covid-19
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pendapatan asli daerah ( PAD ) Kota Balikpapan, Kalimantan Timur sektor pariwisata justru melebihi target di masa pandemi Corona atau covid-19.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan, Dortje Marpaung.
Namun tak dipungkirinya, ada perubahan target PAD sektor pariwisata akibat terjadinya pandemi covid-19 yang berkelanjutan.
Setelah di recofusing dari target awal PAD mencapai Rp 4 miliar, kemudian direvisi hanya sebesar Rp 1,7 miliar saja.
Baca juga: Usai Isolasi Mandiri Selama 2 Minggu, Walikota Samarinda Syaharie Jaang Sembuh dari Corona
Baca juga: BREAKING NEWS Positif Covid-19, Bupati Bulungan Sudjati Meninggal Dunia
Baca juga: Cara Mengembalikan Indera Penciuman karena Corona, Kenali 4 Bau Berbeda Dua Kali Sehari
“Jadi kita mencapai 141 persen PAD-nya setelah dilakukan refocusing anggaran,” ujarnnya saat ditemui awak media.
Sementara itu, untuk tahun 2021 berbagai inovasi akan dilakukan Disporapat untuk mencapai target Rp 4 miliar.
Para pelaku pariwisata diminta untuk membuat terobosan diantaranya dengan memanfaatkan tekhnologi digital dalam meningkatkan pendapatan.
“Tahun depan targetnya dibuat normal sementara kondisi masih pandemi tentu harus ada usaha kreatif bagi pelaku bisnis dari sektor pariwisata,” terangnya.
Baca juga: Menteri Sosial Juliari Batubara Resmi Ditahan KPK dan Bakal Dites Corona
Baca juga: Akhirnya Ada juga yang Digigit karena Korupsi Dana Corona
Baca juga: Angka Covid-19 di Kabupaten PPU Terus Meningkat, Kasus Baru Positif Corona Capai 8 Orang
Selain itu, sektor pariwisata juga tetap memperhatikan clean, health, safety & environment (CHSE).
Atau jika diterjemahkan ialah Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan.
“Kami tetap pakai CHSE supaya pelanggan merasa enjoy dalam safety dan clean-nya,” katanya.
Mengingat, di tengah kondisi pandemi covid-19, seluruh sektor wajib menjalankan protokol kesehatan secara ketat.
Apalagi jika menargetkan banyak pengunjung. Sebab, kunjungan akan meningkat jika pelaku pariwisata bisa memberikan kenyamanan.
"Kami yakin bahwa tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Balikpapan itu dapat kembali meningkat jika mereka nyaman," imbuhnya.
10 Cara Pencegahan Virus Corona