Tidak Ada Peningkatan Pindah Domisili Penduduk Jelang Pilkada Balikpapan

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dinas Kependudkan dan Pencatatan Sipil Kota Balikpapan ( Disdukcapil Balikpapan ) tak mencatat adanya peningkatan pindah domisili jelang Pilkada Balikpapan .

"Tidak ada peningkatan pindah domisili, kalau ada isu eksodus itu, tidak tau saya di lapangan," kata Kepala Disdukcapil Balikpapan, Hasbullah Helmi, Selasa (8/12/2020).

Menurutnya, sulit kemungkinan adanya mobilisasi massa atau eksodus penduduk dari luar daerah menjelang Pilkada.

Hal ini lantaran pengurusan berkas dibatasi, hanya 600 setiap harinya.

Baca juga: Harga Vaksin Corona Sinovac Lebih Murah daripada di China, Hanya Masyarakat Prioritas Peroleh Vaksin

Baca juga: Akhirnya Ada juga yang Digigit karena Korupsi Dana Corona

Baca juga: Menteri Sosial Juliari Batubara Resmi Ditahan KPK dan Bakal Dites Corona

Termasuk administrasi kartu keluarga (KK) bagi pendatang baru, 100 berkas setiap hari.

"Yang masuk ke Capil untuk pembuatan KTP dan KK tidak ada peningkatan signifikan," ungkapnya.

Bahkan dalam waktu tiga minggu terakhir, Disdukcapil Kota Balikpapan membuka waktu tambahan pelayanan.

Langkah ini dilakukan untuk mendukung tingginya permintaan perekaman jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada).

Baca juga: Cara Mengembalikan Indera Penciuman karena Corona, Kenali 4 Bau Berbeda Dua Kali Sehari

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, 26 Penambahan Kasus Baru, Antara Lain dari Tenaga Kesehatan

"Sabtu-Minggu kemarin kami buka. Tapi ternyata yang merekam hanya 110-140 saja," tutur Helmi

"Kalau cuma segitu lebih banyak yang melakukan pelayanan normal , yakni bisa sampai 200-an," sambungnya.

Berdasarkan data yang disampaikan, hanya terdapat 1.100 warga Kota Balikpapan yang belum melakukan perekaman.

Baca juga: Sandiaga Uno Positif Covid, Sang Istri Lebih Dulu Dinyatakan Terinfeksi Corona Sehari Sebelumnya

Namun jumlah tersebut telah terdaftar di DPT (daftar pemilih tetap) KPU Kota Balikpapan dalam rangka pemilihan kepala daerah atau Pilkada Serentak 2020. 

"Kalau dilihat jumlahnya memang terlihat banyak, tapi dengan 1.672 RT yang ada di Kota Balikpapan, berarti setiap RT hanya 1 bahkan 0 yang belum rekam. Ini tidak signifikan," imbuhnya.

10 Cara Pencegahan Virus Corona

1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem kekebalan tubuh meningkat.