Pilkada 2020

Hasil Quick Count Pilkada Surabaya, Jagoan PDIP Unggul Jauh dari Pasangan Koalisi 8 Partai

Berdasarkan hasil dari 3 lembaga survey, pasangan yang diusung PDIP itu unggul jauh dari calon yang diusung koalisi raksasa.

Tribunnews
hasil quick count Pilkada Surabaya Eri Cahyadi-Armuji, unggul telak dari Machfud Arifin-Mujaiman di tiga lembaga survey. 

Link 1

Link 2

Link 3

Link 4

Selain itu, untuk melihat hasil pilkada serentak, dapat melalui website pilkada2020.kpu.go.id. untuk melihat hitung cepat atau quick count Pemilihan Gubernur di sembilan provinsi yang menggelar Pilkada Serentak hari ini Rabu 9 Desember 2020.

Baca juga: TERBARU Kode Redeem ML Mobile Legends 9 Desember 2020, Ikuti Event Winter Gala, Iko Uwais Jadi Chou

Baca juga: Fakta-fakta Kontestan Indonesian Idol Melisha Sidabutar Meninggal Dunia, Judika Kenang Nyanyi Bareng

Baca juga: LIVE Quick Count Pilkada 2020 Kompas TV, Hitung Cepat Pilkada Serentak Solo, Medan, Surabaya, dll

Link quick count

Link pilkada2020.kpu.go.id

Disclaimer

  • Data yang ditampilkan pada menu Hitung Suara adalah data yang hasil foto formulir Model C.Hasil-KWK yang dikirim oleh KPPS melalui Sirekap.
  • Apabila terdapat kekeliruan data pada formulir Model C.Hasil-KWK, akan dilakukan perbaikan pada Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi di tingkat Kecamatan.
  • Apabila terdapat perbedaan data yang terbaca oleh Sirekap dengan data yang tertulis pada Formulir C.Hasil-KWK, akan dilakukan koreksi pada Sirekap Web Tingkat Kecamatan.
  • Data yang ditampilkan pada menu Hitung Suara bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara. Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatannya dalam Rapat Pleno terbuka.
  • Daftar Daerah yang Menggelar Pilkada Serentak 2020, Rabu 9 Desember 2020

KPU mencatat, dari 270 daerah yang menyelenggarakan Pilkada, daerah yang hanya terdapat 1 calon (calon tunggal) sebanyak 25 kabupaten/kota.

Apakah Quick Count, Exit Poll dan Real Count?

Peneliti Founding Fathers House (FFH) Dian Permata menjelaskan, quick count sebenarnya adalah alih bahasa penyederhanaan dari metode parallel vote tabulations (PVT).

“Dalam konteks pemilu di Indonesia, quick count adalah metode hitung cepat dengan mengambil tempat pemungutan suar a (TPS) sebagai sampel.

Basis respondennya adalah formulir C1 plano, alias hasil perhitungan suara di TPS yang menjadi sampel,” papar Dian dilansir Kompas.com.

Adapun exit poll, lanjut Dian, menggunakan pemilih yang selesai menggunakan hak pilih di bilik suara sebagai basis responden, sekalipun tetap sampelnya adalah TPS.

“Jadi, di exit poll, peneliti memilih secara random pemilih yang keluar dari bilik suara, sudah selesai memilih, satu laki-laki dan satu perempuan, yang disodori sejumlah pertanyaan seperti ‘Puas dengan pemilu?’, lalu ditanya lagi ‘Siapa yang tadi dipilih?’. Begitu,” tutur Dian.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved