Akhirnya Habib Rizieq Beri Kesaksian Langsung, Fakta Baru Peristiwa Tewasnya Laskar Khusus FPI
Akhirnya Habib Rizieq Shihab beri kesaksian langsung, fakta baru peristiwa tewasknya laskar khusus FPI
TRIBUNKALTIM.CO - Akhirnya Habib Rizieq Shihab beri kesaksian langsung, fakta baru peristiwa tewasknya laskar khusus FPI.
Imam Besar Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab angkat bicara terkait peristiwa naas di Tol Jakarta-Cikampek.
Diketahui, dalam peristiwa itu, 6 laskar khusus FPI tewas ditembak polisi.
Polda Metro Jaya pun mengungkapkan alasan menembak 6 pengawal pribadi Habib Rizieq Shihab, tersebut.
Pemimpin Front Pembela Islam ( FPI) Rizieq Shihab mengklaim bahwa tidak ada laskar FPI yang membawa senjata selama mengawal dirinya dan keluarga.
Hal itu disampaikan Rizieq Shihab mengomentari bentrok rombongannya di Tol Jakarta-Cikampek dengan polisi yang berujung tewasnya enam anggota laskar khusus FPI.
Baca juga: Resmi! Penjelasan Kemnaker BIla BLT Tahap 6 Belum Cair, Login www.kemnaker.go.id untuk Cek Penerima
Baca juga: Peristiwa 3 Tahun Lalu Jadi Petunjuk Video Syur Mirip Gisel, Pelapor Minta Hotman Paris Diperiksa
Baca juga: Refly Harun Minta Bos FPI ke Polisi, Kasus Ringan Bergulir Jadi Besar, Bukan Penaklukan Habib Rizieq
Baca juga: Lengkap, Daftar 16 Tim Lolos Liga Champions, Dendam Barcelona vs Bayern Munchen, Nasib Juve & Inter
Rizieq Shihab memberi kesaksian soal kejadian tengah malam itu saat pemakaman jenazah di pesantrennya di kawasan Megamendung, Bogor, Rabu (9/12/2020), seperti terekam dalam video Front TV, channel resmi FPI.
"Tak ada satupun pengawal kami yang dipersenjatai karena kami tak pernah mengira, kami akan diperlakukan seperti itu.
Pengawalan standar keluarga biasa," kata Rizieq Shihab.
Rizieq Shihab mengatakan, kronologi yang disampaikan DPP FPI tentang kejadian tersebut adalah benar.
Ia mengaku ada dalam iring-iringan kendaraan saat sejumlah mobil tak dikenal mengikuti rombongannya di tengah Tol Jakarta-Cikampek.
Saat itu, Rizieq Shihab mengaku tak menduga mobil yang coba mendekati mobil rombongannya adalah polisi.
“Sama sekali kami tidak pernah menduga, mengira, apalagi menuduh.
Yang kami tahu mereka adalah orang jahat yang ingin mencelakakan kami,” ujar Rizieq.
Rizieq Shihab mengatakan, jumlah mobil yang mencoba bermanuver masuk ke rombongannya sangat banyak.
"Banyak sekali mobil saling silih berganti berupaya untuk maju ke depan, untuk bisa sampai ke mobil Habib Hanif yang persis ada di belakang saya.