Profil Sri Juniarsih, Calon Bupati Perempuan Pertama Pemenang Quick Count Pilkada Berau 2020

Berita sebelumnya, pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Berau nomor urut 2, Sri Juniarsih dan Gamalis mengklaim kemenangan pada Pilkada Berau 2020.

Meskipun KPU Berau masih melakukan proses penghitungan suara, namun tim pemenangan Sri Juniarsih - Gamalis mengklaim menang dengan meraup 58.5 persen suara.

Klaim itu berdasarkan hasil penghitungan cepat yang dilakukan oleh tim pemenangan Ragam Pesona Berau yang tersebar di semua TPS se-kabupaten Berau.

Meski begitu, tim pemenangan calon bupati nomor urut 02 itu tetap menghormati hasil penghitungan dari lembaga penyelenggara pemilu, yakni KPU.

Baca juga: Hasil Pilkada Berau 2020, Tahapan Pemungutan Suara Selesai, Ketua KPU Budi: Semua Berjalan Lancar

Baca juga: Menyoal Dugaan Politik Uang, Begini Penjelasan Paslon Pilkada Berau Seri Marawiah-Agus Tantomo

Melengkapi klaim kemenangan, calon bupati dengan tagline Ragam Pesona Berau itupun telah melakukan deklarasi kemenangan di posko pemenangan yang dihadiri para tokoh partai pengusung dan simpatisan

Calon Wakil Bupati Berau, Gamalis usai melakukan pidato di posko pemenangan, Rabu (9/12/2020) malam, mengatakan bahwa menurut penghitungan cepat yang dilakukan para tim di posko kemenangan ini dirinya bersama Calon Bupati Berau Sri Juniarsih unggul dari lawannya nomor urut 1 yakni Seri Marawiah - Agus Tantomo.

“Optimis kami menang karena sejauh ini kami unggul lebih dari 50 persen, dan tinggal menunggu hasil akhir yang akan diumumkan langsung oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Berau,” kata politisi partai PPP itu saat ditemui TribunKaltim.co

Lanjutnya, dengan adanya hasil yang sudah keluar untuk sementara waktu pihaknya tinggal menunggu hasil dari penghitungan akhirnya. Kemenangan diatas 50 persen menurutnya sudah cukup untuk dirinya mengklaim bahwa Paslon 2 memenangkan pesta demokrasi tersebut.

“Kami percaya diri bahwa kami memenangkan Pilkada ini, karena kami sudah menghitung kami unggul,” tuturnya.

Dengan begitu, dirinya juga tetap meminta kepada para anggota dan juga masyarakat untuk tetap mengawal hasil perhitungan yang asli dari KPU dimana sampai saat ini masih begerak.

Baca juga: Kuasa Hukum Paslon 01 di Pilkada Berau Tegaskan Amplop Bukan untuk Politik Uang

Baca juga: Ini Profil Penyusun Materi Debat Pilkada Berau, Mulai Akademisi Hingga Jurnalis Tribun Kaltim

“Kita harus tetap mengawal jalanya penghitungan suara di KPU, dan untuk masyarakat juga saya minta untuk bisa mengawal,” pintanya.