Peningkatan Jalan Kerang Dayo - Tampakan Telan Biaya APBD Paser Rp 2,2 Miliar
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Paser mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2,2 miliar untuk perbaikan jalan. Jumat, (11/12/2020).
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Paser mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2,2 miliar untuk perbaikan jalan. Jumat, (11/12/2020).
Perbaikan jalan tersebut berlokasi antara desa penghubung Desa Kerang Dayo dan Desa Tampakan, Kecamatan Batu Engau.
Kepala DPUTR Paser Hasanuddin mengatakan, sumber dana peningkatan jalan tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Paser tahun 2020.
Baca juga: 15 Tahun Jadi Wartawati, Masitah Assegaf Bakal Cetak Sejarah Wanita Pertama jika Jadi Wabup Paser
Baca juga: dr Fahmi Padli, dari Dokter Hingga Jadi Calon Orang Nomor 1 di Kabupaten Paser
Baca juga: Pakai Kursi Roda, Bupati Paser Yusriansyah Datang ke TPS 029 Tanah Grogot: Patuhi Protokol Kesehatan
"Peningkatan jalan Kerang Dayo - Tampakan melalui APBD tahun 2020 sebesar Rp 2,2 miliar," katanya.
Peningkatan jalan tersebut dilakukan karena kondisinya kurang memadai untuk diakses masyarakat apalagi pada musim penghujan.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga DPUTR Paser, Juwaini mengatakan, peningkatan jalan tersebut dilaksanakan sejak 15 Juli 2020 dan telah rampung pada 11 November 2020.
"Jalan rampung pada 11 November yang mulai dibangun 15 Juli 2020 lalu," ujar Juwaini.
Baca juga: Pandangan Pemerhati Politik Terkait Dinamika Pilkada Kabupaten Paser yang Hari Ini Akan Dihelat
Baca juga: Wabup Paser Kaharuddin Ingatkan Gunakan Hak Suara di Pilkada, Tentukan Bagaimana 5 Tahun Kedepan
Baca juga: Poskesdes Muara Andeh Wilayah Terpencil Kabupaten Paser Tetap Utamakan Protokol Kesehatan
Pemkab Paser kata Juwaini, berharap dengan peningkatan jalan tersebut dapat mempermudah akses jalan sehingga membantu kegiatan perekonomian masyarakat setempat.
“Saya harap jalan yang dibangun bisa bermanfaat bagi masyarakat dalam membawa hasil bumi sehingga bisa mengangkat perekonomian masyarakat pedesaan," ujar Juwaini.
(TribunKaltim.Co/Syaifullah Ibrahim)