Pilkada Samarinda

Mahasiswa di Kota Samarinda Inginkan Hal Ini Kepada Walikota Baru, Salah Satunya Inventarisasi Aset

Pencoblosan telah usai. Saat ini masyarakat Samarinda tinggal menunggu hasil akhir rekapitulasi suara untuk ketiga pasangan calon walikota dan wawali

Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, JINO PRAYUDA KARTONO
Muhammad Akbar mahasiswa Unmul. TRIBUNKALTIM.CO/JINO PRAYUDI KARTONO 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pencoblosan telah usai. Saat ini masyarakat Samarinda tinggal menunggu hasil akhir rekapitulasi suara untuk ketiga pasangan calon walikota dan wakil walikota.

Siapapun paslon yang menang pilkada, tentu banyak sekali pekerjaan yang harus diselesaikan. Selain permasalahan banjir para mahasiswa di Kota Tepian ini pun memiliki harapan masing-masing.

Muhammad Nhazaruddin, mahasiswa Universitas Mulawarman ( Unmul) sekaligus ketua Front Aksi Mahasiswa Kalimantan Timur ( FAM Kaltim ) memiliki harapan agar para paslon terpilih segera menginventarisir asset yang terbengkalaia 

Baca juga: Komisi II DPRD Minta BPKAD Kaltim Inventaris Aset, Termasuk Aset di Kaltara dan Jakarta

Baca juga: Banyak Aset Pemkot Tidak Terurus, Paslon Walikota Samarinda Akan Lakukan Ini Jika Terpilih

Baca juga: DPD Golkar Kaltim Masih Kaji Terkait Aset Pemkot Samarinda di Lahan Kantor Sekretariat Partai Golkar

Puluhan hingga ratusan aset yang dimiliki pemerintah Kota Samarinda tidak terurus.

Ia berharap pengembalian aset dan mengurus aset yang terbengkalai itu dapat meningkatkan pendapatan asli daerah.

"Kalau melihat LHP BPK Kaltim tahun 2019 ada catatan-catatan termasuk retribusi persampahan melalui DLH yang dilimpahkan ke Perumdam Tirta Kencana. Selama ini belum dimaksimalkan oleh Pemkot Samarinda untuk peningkatan PAD,

Belum lagi terkait inventarisir aset yang masih carut marut. ini jadi PR kedepan bagi Walikota terpilih agar segera diperhatikan dan dibenahi," ucapnya.

Sementara itu Muhammad Akbar mahasiswa Unmul juga berharap agar pemerintahan yang baru dapat menyelesaikan permasalahan yang menjadi penyakit Kota tersebut.

"Siapapun yang nantinya akan menjadi pemimpin di kota Samarinda tentunya menjadi sosok yang diharapkan oleh seluruh masyarakat Samarinda agar dapat menyelesaikan permasalahan yang ada di kota Samarinda selama ini.

Seperti banjir, jalan rusak, premanisme, lapangan pekerjaan, penyediaan air bersih, dan lain lain," ucap humas Mahasiswa Kaltim Menggugat ini.

Baca juga: Aset Pemkot Banyak Digugat, Sekda: Surat-suratnya Hilang

Baca juga: Aset Pemkot Tarakan Bernilai Miliaran Rupiah Ini akan Diserahkan ke Pemprov

Baca juga: Aset Pemkot Samarinda Masih Banyak Bermasalah

Ia pun juga berharap Kepala Daerah baru nanti segera melaksanakan janji politiknya setelah dilantik. Jangan sampai setelah dilantik para Kepala daerah terpilih lupa akan janji-janjinya ke masyarakat selama Kampanye.

"Saya tidak berharap pemimpin kota Samarinda nantinya akan lupa dengan semua janjinya. Tidak bisa melihat kondisi warga kota Samarinda dan tuli akan aspirasi yang disuarakan oleh masyarakat.

Semua janji kampanye harusnya mampu di tunaikan. karna itu adalah utang yang menjadi modal bagi mereka untuk meraih jabatan walikota yang diberikan oleh rakyat. Sehingga jangan sampai menjadi sosok kacang lupa kulit," katanya.

(Tribunkaltim.co/Jino Prayudi Kartono)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved