Pilkada Bontang
Ormas dan Relawan Paslon Dilarang Berada di Arena Rekapitulasi Suara Pilkada Bontang
Kapolres Bontang, AKBP Hanifa Martunas Siringoringo, melarang ormas dan relawan paslon Pilkada Bontang yang tak berkepentingan.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Kapolres Bontang, AKBP Hanifa Martunas Siringoringo, melarang ormas dan relawan paslon Pilkada Bontang yang tak berkepentingan ada di lokasi rekapitulasi.
Perwira polisi 2 bunga di pundak itu menyebut anggotanya tak bakal segan menindak orang-orang yang tak berkepentingan, baik di rekapitulasi kecamatan hingga tingkat kota.
"Memang kami lakukan cara bertindak di tempat rekapitulasi, hanya orang-orang yang berkepentingan saja yang boleh berada di lokasi rekapitulasi," katanya.
"Termasuk pendukung dan tim relawan tak boleh," ujarnya.
Baca juga: Pemungutan Suara di Pilkada Bontang Berjalan Aman, Komandan Kodim Ingatkan tak Boleh Lengah
Baca juga: Pilkada Bontang 2020 Dianggap Aman, Satu Pleton BKO Brimob Polda Kaltim Dipulangkan
Baca juga: Cocok Data Antar Saksi Paslon Jadi Penghambat Rekapitulasi Suara di Pilkada Bontang
Baca juga: Penghitungan Formulir C1 PDIP Rampung, Paslon Basri Rase-Najirah Menang di Pilkada Bontang
Haifa meminta masyarakat bersabar menanti hasil Pilkada Bontang.
Ia mengimbau masyarakat percaya kepada KPU sebagai penyelenggara, yang saat ini sedang melakukan penghitungan manual suara Pilkada Bontang 2020.
"Yang tak berkepentingan silakan tidak perlu datang ke tempat rekapitulasi. Cukup menunggu atau menanti informasi di tempat masing-masing," tuturnya.
Menurutnya, dalam rekapitulasi baik di tingkat kecamatan hingga kota, telah ada LO maupun saksi masing-masing paslon yang bertarung.
Pada sidang pleno rekapitulasi KPU, paslon didelegasikan oleh orang-orang tersebut.
Baca juga: Jaga Hak Pasien Positif Corona di Pilkada Bontang, Surat Suara Wajib Disemprot Disinfektan
Baca juga: Hasil Pilkada Bontang 2020, Paslon Basri Rase-Najirah Unggul Sementara Atas Neni-Joni
Baca juga: Penghitungan Formulir C1 PDIP Rampung, Paslon Basri Rase-Najirah Menang di Pilkada Bontang
Di dalam kegiatan pleno sudah diatur masing-masing saksi paslon.
Sudah didelegasikan kewenangan itu sama mereka.
"Silakan diikuti saja," ucapnya.
Pihaknya memastikan jalannya rekapitulasi berlangsung aman.
Kotak dan surat suara bakal dijaga ketat oleh petugas kepolisian dibantu TNI, Satpol PP dan Bawaslu.
Misal, setiap orang yang masuk ke dalam ruamg rekapitulasi diperiksa ketat oleh polisi yang berjaga di luar.
Senjata tajam atau korek tak diperbolehkan masuk ke dalam ruang sidang pleno.
Baca juga: Cocok Data Antar Saksi Paslon Jadi Penghambat Rekapitulasi Suara di Pilkada Bontang
Baca juga: KPU Jamin 375 Kotak Suara Pilkada Bontang di 3 Kecamatan Aman, Hari Ini Gelar Rekapitulasi Suara
Baca juga: Sirekap, Aplikasi Hitung Cepat KPU Bakal Dipakai dalam Pilkada Bontang 2020, 2 KPPS Jadi Operator
Baca juga: KPU Targetkan Sidang Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara di Bontang Selatan Rampung Dalam 2 Hari
Personel lainnya juga melakukan pengawasan di sekitar gedung tempat rekapitulasi suara.
"Itu memang sop yang kami berlakukan untuk proses rekapitulasi. Supaya kegiatan pleno berjalan aman dan lancar. Tak ada gangguan apapun. Itu SOP," katanya.
Hanifa berharap rekapitulasi suara Pilkada Bontang bisa dihasilkan dengan damai, aman dan tepat waktu sesuai jadwal tahapannya.
"Kita ingin memastikan hal itu," ucapnya.
(Tribunkaltim.co/Fachri)