Pilkada Bontang

Cocok Data Antar Saksi Paslon Jadi Penghambat Rekapitulasi Suara di Pilkada Bontang

Rekapitulasi suara Pilkada Bontang di tingkat kecamatan dimulai, Jumat (11/12/2020).

TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD FACHRI
Rekapitulasi suara Pilkada Bontang di tingkat kecamatan Bontang Utara sempat terhenti lantaran peserta belum difasilitasi ID card, Jumat (11/12/2020). 

TRIBUNKALTIM.CO,BONTANG - Rekapitulasi suara Pilkada Bontang di tingkat kecamatan dimulai, Jumat (11/12/2020).

Perdebatan saksi paslon jadi atensi penyelenggara pada proses rekapitulasi.

"Kalau bisa cepat selesai, hari ini selesai ya bagus. Kalau pun sampai 12, belum selesai maka ditambah lagi harinya," kata Ketua KPU Bontang, Erwin saat meninjau rekapitulasi  suara di PPK Bontang Utara.

Baca juga: 200 Polisi Kawal Kotak dan Surat Suara Pilkada 2020, Kapolres Bontang Minta Laporan Tiap Jam

Baca juga: Bawaslu Bontang Temukan Pelanggaran Saat Pemungutan Suara, Namun tak Akan Ubah Hasil Pilkada 2020

Baca juga: Polres Bontang Ringkus 2 Pengguna Sabu di Tanjung Laut Indah

Dari pantauan TribunKaltim.Co, di aula auditoriun 3D Bontang, proses rekapitulasi suara belum berjalan.

Lantaran penyelenggara belum mencetak ID card peserta tahapan rekapitulasi.

Selain itu, kata Erwin, faktor penghambat jalannya rekapitulasi tak lain bila terjadi perdebatan dari saksi pasangan calon.

Biasanya mereka punya data masing-masing yang berbeda.

Sehingga pencocokan data KPPS dan masing-masing saksi paslon, jadi faktor yang membuat lama proses rekapitulasi suara.

"Biasalah dengan ada saksi yang merasa tak setuju dengan apa yang disampaikan PPS dan PPK. Bila terjadi perdebatan kita buka C plano. Semua saksi melihat dan memperhatikan, tak bisa dipungkiri," ungkapnya.

"Biasanya pencocokan data memang panjang. Dianggap tak sesuai TPS, maka akan panjang. Kalau tak terjadi, aman aja, c plano tak dibuka. Kalau tak ada titik temu maka harus membuka C plano," sambungnya.

Baca juga: Miliki 3 Paket Sabu, Warga Bontang Selatan Diciduk Polres, Pelaku Dijerat Pasal Narkotika

Baca juga: Partai Besutan Megawati Siap Kawal Program Basri Rase-Najirah Atasi Persoalan Banjir di Bontang

Baca juga: Penghitungan Formulir C1 PDIP Rampung, Paslon Basri Rase-Najirah Menang di Pilkada Bontang

Untuk diketahui C plano merupakan catatan hasil penghitungan suara.

Dijelaskan Erwin, usai tahapan rekapitulasi tingkat kelurahan selesai, maka langsung dilanjutkan rekapitulasi tingkat kota.

"Tahapan 14-17 Desember, kemungkinan 16 atau 17 Desember. Kami sesuaikan data (pleno) di tingkat kecamatan," ungkapnya.

(TribunKaltim.Co/Fachri)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved