Virus Corona di Balikpapan

Persiapan Pembelajaran Tatap Muka, BPBD Balikpapan Semprotkan Disinfektan ke Sejumlah SMP

Simulasi pembelajaran tatap muka akan berlangsung Senin (14/12/2020) esok. Akan ada perubahan kebiasaan dari yang sebelumnya pembelajaran secara darin

Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Mathias Masan Ola
HO BPBD Kota Balikpapan⁩
Penyemprotan disinfektan di SMP Islam Al Ula, Minggu (13/12/2020) // HO BPBD Kota Balikpapan⁩ 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Simulasi pembelajaran tatap muka akan berlangsung Senin (14/12/2020) esok. Akan ada perubahan kebiasaan dari yang sebelumnya pembelajaran secara daring.

Demi menghindari penularan Covid-19, Disdikbud Balikpapan melalui BPBD Balikpapan melakukan penyemprotan disinfektan ke sejumlah SMP di Balikpapan yang menjadi konsen.

Baca juga: Orang Tua Harus Ingat Pesan Ibu untuk Cegah Penularan Covid-19, Sekolah Tatap Muka Dibolehkan

Baca juga: Cek Kesiapan Simulasi Sekolah Tatap Muka, Komisi IV DPRD Balikpapan Beri Catatan Soal Ini

Baca juga: Kelanjutan Sekolah Tatap Muka di Samarinda Kala Pandemi, Sekkot Sugeng Chairuddin Angkat Bicara

Di mana dalam penyemprotan ini, turut melibatkan BKPB DPD KNPI Kota Balikpapan.

"Intinya dari Dinas terkait meminta kepada BPBD Balikpapan untuk melakukan penyemprotan ke SMP. Sudah 3 hari sama hari ini," ungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Balikpapan, Usman Ali.

Penyemprotan tersebut, lanjut Usman, dari BPBD Balikpapan hanya fokus pada SMP seluruh kota Balikpapan. Sementara tingkat lain, SD misalnya, penyemprotan dilakukan oleh PMI.

Dari sejumlah 35 SMP di Balikpapan, hari ini penyemprotan dilakukan kepada sebanyak 5 SMP, yakni SMP Islam Al ula, SMP Nusantara, SMP PGRI 2, SMP PGRI 4 dan SMP 19.

Baca juga: IDI Sarankan Jika Pilkada Tetap Jalan, Sekolah Tatap Muka Ditiadakan

Baca juga: Khawatir Muncul Klaster Baru Jelang Tahun Baru, Disdikbud Bontang Akui Sekolah Tatap Muka Bisa Batal

Baca juga: Jadwal Pencanangan Sekolah Tatap Muka di Samarinda, Disdik Bakal Menyerahkan Surat ke Walikota

"Jadi ini memang sebagai usaha pencegahan penularan Covid 19 di lingkungan sekolahan, maka sebelum melaksanakan simulasi agar dilakukan penyemprotan disinfektan," ujar Usman saat dikonfirmasi melalui telpon, Minggu (13/12/2020).

(TribunKaltim.Co/Mohammad Zein Rahmatullah)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved