Penanganan Covid

IDI Sarankan Jika Pilkada Tetap Jalan, Sekolah Tatap Muka Ditiadakan

Jika pemilihan kepala daerah (pilkada) tetap berlanjut maka ada baiknya sekolah tatap muka pada awal Januari 2021 ditiadakan

Editor: Samir Paturusi
Freepik designed by pikisuperstar
Ilustrasi-Ketua Satgas covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Zubairi Djoerban menyarankan, jika pemilihan kepala daerah (pilkada) tetap berlanjut maka ada baiknya sekolah tatap muka pada awal Januari 2021 ditiadakan. 

TRIBUNKALTIM.CO-Ketua Satgas covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Zubairi Djoerban menyarankan, jika pemilihan kepala daerah ( Pilkada) tetap berlanjut maka ada baiknya sekolah tatap muka pada awal Januari 2021 ditiadakan.

Ia mengatakan, pada waktu yang hampir berdekatan ini terdapat tiga kegiatan yang dapat meningkatkan risiko penularan covid-19, yakni Pilkada, libur akhir tahun, pembukaan sekolah tatap muka.

"Bila Pilkada dilanjut, maka sekolah tatap muka jangan dibuka awal Januari, agar risiko penularan secara total, yakni gabungan pilkada,libur panjang, sekolah tatap muka tidak terjadi," ujar Zubairi saat dikonfirmasi , Sabtu (5/12/2020).

Baca Juga: TERBARU Kasus Baru Corona Hari Ini: Kabar Mengejutkan Bali dan Papua, Kenali Gejala Corona pada Anak

Baca Juga: Terjawab Sudah Sosok Pejabat yang Kena OTT KPK Hari Ini, Rupanya Berkaitan dengan Penanganan Corona

Baca Juga: Total Kasus Positif Covid-19 di PPU Capai 209 Orang, Terbaru 5 Pasien Terkonfirmasi Corona

Ia berharap pemerintah dapat mempertimbangkan dan melakukan evaluasi pada kebijakan yang ada.

"Ini soal nyawa, sebelum semua kian memburuk," tambah Zubairi.

Diketahui, jumlah kematian akibat covid-19 masih meningkat termasuk pada dokter dan tenaga kesehatan.

Tim mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memperbarui jumlah kematian dokter maupun tenaga kesehatan, hingga per 5 Desember, dari Maret hingga Desember ini, terdapat total 342 petugas medis dan kesehatan yang wafat akibat terinfeksi covid, yang terdiri dari 192 dokter dan 14 dokter gigi, dan 136 perawat.

Sementara itu, jumlah pasien positif corona di Indonesia pada, Sabtu (5/12/2020), terkonfirmasi sebanyak 6.027 orang, sehingga total kasus positif covid-19 sebanyak 569.707 orang.

Angka tambahan ini seperti diketahui meningkat ketimbang pada hari Jumat kemarin, yang mencapai 5.803 kasus.

Baca Juga: IDAI Khawatir Risiko Tinggi Lonjakan Kasus Corona Kala Ada Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah

Baca Juga: Angka Covid-19 di Kabupaten PPU Terus Meningkat, Kasus Baru Positif Corona Capai 8 Orang

Baca Juga: Kasus Covid-19 Terus Meningkat di PPU, Hari Ini Seorang Pelajar Ikut Terpapar Corona

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved