Fakta yang Terungkap dari Rekonstruksi, Anggota FPI Ingin Merebut Senjata Polisi
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan, rekonstruksi dilakukan pada waktu yang sama dengan kejadian asli. Hanya saja, pada 7 Desember
Rekonstruksi TKP Kedua
Kemudian di Jembatan Badami, diperagakan saat petugas berupaya menyalip mobil anggota FPI dari sisi sebelah kiri.
Di lokasi ini cukup sepi dan tak ada lampu penerangan, sama seperti saat kejadian sebenarnya.
Aksi penembakan masih berlanjut di lokasi ini. Saat itu, seorang pelaku membuka kaca dan mengarahkan senjata ke arah petugas. Namun, aksi tersebut didahului petugas.
Baca juga: TERUNGKAP Foto Viral Jenazah Laskar FPI Tersenyum, Orangnya Masih Hidup, Mabes Polri Turun Tangan!
Baca juga: VIRAL Foto Jenazah Laskar FPI yang Tersenyum, Ternyata Marbot Asal Tenggarong, Berawal dari WhatsApp
Rekonstruksi TKP Ketiga
Kemudian, pada TKP ketiga, ban mobil anggota FPI kempis saat memasuki rest area kilometer 50 Tol Jakarta-Cikampek.
Mobil tersebut terhadang kendaraan yang tengah parkir sehingga tak bisa kabur.
Di tempat ini diperlihatkan 31 adegan. Saat itu, petugas meminta empat anggota FPI turun dan langsung dilakukan penggeledahan.
Sejumlah barang bukti yang diamankan berupa ponsel, dompet, ketapel berikut 10 kelereng, sebuah senjata api beserta 10 butir peluru, celurit, dan katana.
Kemudian, dua anggota FPI lainnya yang sudah tewas kemudian dipindahkan ke mobil petugas.
Baca juga: NEWS VIDEO Penjelasan Ahmad, Usai Fotonya Viral Disebut Jenazah Laskar FPI yang Tersenyum
Baca juga: Ahmad Kirim Foto di Grup Pecinta dan Pembela Ulama Sebelum Viral yang Disebut Jenazah Laskar FPI
Baca juga: Menelusuri Lokasi Penembakan 6 Laskar FPI, Fakta-fakta di Tol Jakarta-Cikampek Km 50 Karawang
Sementara 4 lainnya dibawa ke Polda Metro Jaya dengan mobil petugas yang menyusul ke rest area kilometer 50.
Namun, di tengah perjalanan, pada kilometer 51+200 Tol Jakarta - Cikampek, empat anggota FPI kembali menyerang dan mencoba merebut senjata salah seorang petugas.
Diketahui keempatnya berada di bagian belakang mobil Daihatsu Xenia yang dikendarai petugas
"Upaya dari penyidik untuk melakukan pembelaan, sehingga dilakukan tindakan tegas terukur," ujar Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian.
Setelah mengalami luka, empat anggota FPI tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dari Rekonstruksi Terungkap Anggota FPI Ingin Merebut Senjata Polisi",