Speedboat Senggol Ponton

Hari Kedua, Pencarian Motoris Hilang di Sungai Mahakam Samarinda Diperluas, PT Pelindo IV Ikut Serta

Pencarian terhadap motoris speedboat PT Pelindo IV Cabang Samarinda yang hilang, Wahyudi (23), pasca insiden senggolan dengan ponton

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
OPERASI - Penyisiran Tim Gabungan Basarnas, Relawan dan pihak terkait, menyisir sekitar area titik tenggelamnnya motoris kapal speedboat, atas nama Wahyudi (23) yang dilaporkan hilang pada Minggu (13/12/2020) kemarin. TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

Speedboat yang mati mesin sebelumnya sudah termonitor oleh rekan-rekan di Posko pandu, saat akan mendatangi, insiden terjadi. 

Melihat speedboat yang ditumpangi kedua rekannya terbalik, langsung disusul oleh rekan yang lain, berjarak 800 meter dari kapal.

Langsung ada teman-teman speedboat lainnya yang menolong, kemudian mencari Wahyu, tetapi tidak ketemu, saat speedboat di balikkan kembali akhirnya ditambatkan di sebuah dermaga kawasan posko.

"Saat itu memang musibah terjadi saat keduanya tengah melakukan pekerjaan," ungkap Alwi Tunru 

Keduanya memang sedang melakukan pandu kapal-kapal TB pembawa tongkang yang akan melintas di bawah Jembatan Mahulu.

Alwi Tunru mengimbau, kapal pembawa tongkang yang melalui Jembatan Mahulu dilakukan pandu tanpa adanya kapal asis dibelakang.

Berbeda ketika melintasi Jembatan Mahakam, baik tongkang bemuatan maupun tidak harus menggunakan pandu dan kapal asis.

"Karena kontur Jembatan Mahakam ini kan sempit, makanya harus menggunakan kapal asis serta pandu. Sedangkan ini hanya bertugas untuk pandu saja, tanpa kapal asis," imbuhnya.

(Tribunkaltim.co/ Mohammad Fairoussaniy)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved