Speedboat Senggol Ponton
Hari Kedua, Pencarian Motoris Hilang di Sungai Mahakam Samarinda Diperluas, PT Pelindo IV Ikut Serta
Pencarian terhadap motoris speedboat PT Pelindo IV Cabang Samarinda yang hilang, Wahyudi (23), pasca insiden senggolan dengan ponton
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
Speedboat yang mati mesin sebelumnya sudah termonitor oleh rekan-rekan di Posko pandu, saat akan mendatangi, insiden terjadi.
Melihat speedboat yang ditumpangi kedua rekannya terbalik, langsung disusul oleh rekan yang lain, berjarak 800 meter dari kapal.
Langsung ada teman-teman speedboat lainnya yang menolong, kemudian mencari Wahyu, tetapi tidak ketemu, saat speedboat di balikkan kembali akhirnya ditambatkan di sebuah dermaga kawasan posko.
"Saat itu memang musibah terjadi saat keduanya tengah melakukan pekerjaan," ungkap Alwi Tunru
Keduanya memang sedang melakukan pandu kapal-kapal TB pembawa tongkang yang akan melintas di bawah Jembatan Mahulu.
Alwi Tunru mengimbau, kapal pembawa tongkang yang melalui Jembatan Mahulu dilakukan pandu tanpa adanya kapal asis dibelakang.
Berbeda ketika melintasi Jembatan Mahakam, baik tongkang bemuatan maupun tidak harus menggunakan pandu dan kapal asis.
"Karena kontur Jembatan Mahakam ini kan sempit, makanya harus menggunakan kapal asis serta pandu. Sedangkan ini hanya bertugas untuk pandu saja, tanpa kapal asis," imbuhnya.
(Tribunkaltim.co/ Mohammad Fairoussaniy)