Jelang Simulasi Belajar Tatap Muka, Dua SMP di Balikpapan tak Disemprot Disinfektan, Ini Kendalanya
Terhitung 3 hari, BPBD Kota Balikpapan melakukan penyemprotan disinfektan dengan sasaran 35 SMP yang akan melakukan simulasi pembelajaran tatap muka.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah |
"Intinya dari Dinas terkait meminta kepada BPBD Balikpapan untuk melakukan penyemprotan ke SMP. Sudah 3 hari sama hari ini," ungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Balikpapan, Usman Ali.
Penyemprotan tersebut, lanjut Usman, dari BPBD Balikpapan hanya fokus pada SMP seluruh kota Balikpapan. Sementara tingkat lain, SD misalnya, penyemprotan dilakukan oleh PMI.
Dari sejumlah 35 SMP di Balikpapan, hari ini penyemprotan dilakukan kepada sebanyak 5 SMP, yakni SMP Islam Al ula, SMP Nusantara, SMP PGRI 2, SMP PGRI 4 dan SMP 19.
Baca juga: IDI Sarankan Jika Pilkada Tetap Jalan, Sekolah Tatap Muka Ditiadakan
Baca juga: Khawatir Muncul Klaster Baru Jelang Tahun Baru, Disdikbud Bontang Akui Sekolah Tatap Muka Bisa Batal
Baca juga: Jadwal Pencanangan Sekolah Tatap Muka di Samarinda, Disdik Bakal Menyerahkan Surat ke Walikota
"Jadi ini memang sebagai usaha pencegahan penularan Covid 19 di lingkungan sekolahan, maka sebelum melaksanakan simulasi agar dilakukan penyemprotan disinfektan," ujar Usman saat dikonfirmasi melalui telpon, Minggu (13/12/2020).
(TribunKaltim.Co/Mohammad Zein Rahmatullah)