Sambut Natal dan Tahun Baru, Telkomsel Optimalkan Jaringan dan Layanan Digital

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, Telkomsel memprediksi trafik layanan data akan mengalami peningkatan sebesar 10,19 persen dibandingkan dengan hari biasa 2020.

Sedangkan untuk trafik pada layanan SMS diproyeksi akan terjadi pertumbuhan sebesar 4,89 persen dan voice diprediksi trafiknya akan tumbuh sebesar 2,76 persen.

Telkomsel telah melakukan optimalisasi jaringan di 550 titik POI (Point of Interest, red) yang berpusat di area residensial, rumah sakit penanganan Covid-19, pusat transportasi publik, serta titik-titik strategis jalur logistik di tiap provinsi.

Baca juga: Gojek dan Telkomsel Kolaborasi, Indonesia jadi Negara Ekonomi Digital Terbesar di Asia Tenggara

Baca juga: Perkuat Ekonomi Digital, Telkomsel Guyur Investasi USD 150 Juta ke Gojek

Baca juga: Kolaborasi Telkomsel dan Gojek Perkuat Ekonomi Digital Indonesia

Telkomsel menjamin ketersediaan produk dan layanan bagi pelanggan demi memastikan kenyamanan pengguna melalui penguatan kolaborasi bersama lebih dari 60.000 mitra strategis dengan melakukan optimalisasi berbagai saluran digital

Menurut Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro, pertanyaan Nataru di tengah pandemi penuh dengan tantangan. Sehingga, untuk menanggulangi itu, banyak upaya yang dilakukan.

"Sebagai connectivity enabler, kami secara konsisten akan memastikan momen akhir tahun tetap spesial bagi seluruh masyarakat dengan terus saling terhubung melalui pemanfaatan layanan berteknologi digital yang didukung akses jaringan broadband terkini dan terluas dari Telkomsel," jelas Setyanto, Senin (14/12/2020).

Penguatan dan Pengamanan Akses Jaringan Broadband

Pada Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, Telkomsel memprediksi trafik layanan data akan mengalami peningkatan sebesar 10,19 persen dibandingkan dengan hari biasa 2020. Jika dibandingkan dengan Natal dan Tahun Baru sebelumnya, Telkomsel memprediksi trafik data akan tumbuh 49,3 persen.

Prediksi tersebut didasari pada tren perubahan perilaku pelanggan selama masa pandemi sepanjang tahun ini, di mana terjadi pergeseran pemanfaatan akses layanan berbasis digital untuk kebutuhan mendukung aktivitas keseharian.

Seperti akses layanan media sosial yang diprediksi tumbuh 7,32 persen, layanan communications (seperti instant messaging dan video conference) melonjak 22,52 persen, layanan streaming video naik 12,47 persen, layanan mobile gaming melonjak hingga 18,65 persen, akses browsing naik 14,21 persen, serta akses layanan e-commerce yang akan tumbuh sekira 13,17 persen.