Virus Corona di Balikpapan

Tercatat 22 Kasus Positif Baru, Satgas Covid-19 Beber Hasil Rapid Test Guru di Balikpapan

Walikota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, hasil rapid test terhadap 2.696 guru dari tenaga kependidikan

TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI
Walikota Balikpapan Rizal Effendi didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty menyampaikan perkembangan kasus Covid-19.TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN-Walikota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, hasil rapid test terhadap 2.696 guru dari tenaga kependidikan

Dari hasil pemeriksaan tersebut ditemukan 409 guru reaktif, dengan dua guru hasil yang dinyatakan positif melalui swab.

Namun, dua guru yang positif itu langsung melakukan isolasi dan tidak diperkenankan mengikuti simulasi.

“Hasil pemeriksaan rapid testnya sudah dilakukan. Dari segi guru sementara ini aman," katanya, Senin (14/12/20).

Baca juga: KABAR GEMBIRA Pasien Sembuh! Sebaran Corona Hari Ini di Indonesia 14 Desember, Update Corona Jakarta

Baca juga: Lengkap, Saran PB IDI Sebelum Disuntik Vaksin Virus Corona, Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

Baca juga: Terlatih Suntikan Vaksin, DKK Balikpapan Siapkan 1.084 Vaksinator Corona

Selaku Ketua Satgas Covid-19 Balikpapan, Rizal Effendi juga menyampaikan perkembangan kasus corona di Kota Minyak.

Berdasar laporan yang dirilis, ada 22 kasus positif baru, terdapat 22 kasus selesai isolasi mandiri dan 1 kasus kematian.

"Masih ada hasil positif yang muncul dari perkantoran," singkatnya.

Sementara itu, kasus terkonfirmasi covid-19 hari ini, didominasi riwayat suspek yang menjalani perawatan di rumah sakit, ada 8 pasien.

Disusul dengan 7 kasus Orang Tanpa Gejala (OTG) yang menjalani isolasi mandiri, 6 hasil tracing, dan 1 hasil tracinh di tempat kerja.

Selain itu menyangkut kasus sembuh, ada 1 pasien selesai dari Embarkasi Embarkasi Haji, 6 dari wisma pemkot

Satu pasien Balikpapan yang dirawat di RS Panglima Sebaya Grogot, serta 14 pasien sisanya selesai menjalani isolasi mandiri.

"Satu kasus kematian terjadi pada pemepuan dengan kode BPN 4959, meninggal dunia 13 Desember di RSUD Beriman," terangnya.

Baca juga: Tantangan Hadapi Pandemi Corona, Pemerintah Harus Cegah Praktik Pemburu Rente di Pengadaan Vaksin

Baca juga: Sekolah Tatap Muka di Indonesia Diperbolehkan, Cegah Penularan Corona Ingat Selalu Protokol 3M

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, Tambah 55 Kasus Positif Covid-19 Baru, Terdapat Bayi 1 Bulan

Dengan demikian, jumlah akumulatif kasus terkonfirmasi positif di Kota Balikpapan hingga hari ini mencapai 4.960 kasus.

Rincinya, terdapat 176 pasien dalam perawatan, 276 menjalani isolasi mandiri, 4.284 pasien sembuh, dan 244 dinyatakan meninggal dunia.

(TribunKaltim.Co/ Miftah Aulia)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved