Virus Corona
Lengkap, Saran PB IDI Sebelum Disuntik Vaksin Virus Corona, Tetap Terapkan Protokol Kesehatan
Lengkap, saran PB IDI sebelum disuntik vaksin Virus Corona, tetap terapkan protokol kesehatan
TRIBUNKALTIM.CO - Lengkap, saran PB IDI sebelum disuntik vaksin Virus Corona, tetap terapkan protokol kesehatan.
Pemerintah Jokowi menjadwalkan pemberian vaksinasi covid-19 paling cepat akhir Desember 2020 ini.
Meski demikian, vaksin Sinovac yang didatangkan dari China tersebut belum mengantongi fatwa halal dari MUI maupun izin penggunaan dari BPOM.
PB IDI pun memberi saran agar vaksin Virus Corona bisa membentuk antibodi maksimal di dalam tubuh.
Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia ( PB IDI) Daeng M Faqih mengatakan, masyarakat harus menjaga kondisi tubuh sebelum menghadapi program vaksinasi Covid-19.
Hal ini penting untuk mendukung terbentuknya antibodi oleh tubuh setelah disuntik vaksin.
Baca juga: Terjawab Alasan Guru di Jakarta yang Buat Soal Ujian Anies Diejek Mega, Mapel Pembentukan Karakter
Baca juga: Sebelum Ban Mobilnya Disobek Orang, Nikita Mirzani Ternyata Pernah Dapat Ancaman Pembunuhan
Baca juga: BLT Guru Honorer Kemenag Rp 1,8 Juta Cair Hari Ini, Cek simpatika.kemenag.go.id & siagapendis.com
Baca juga: Fadli Zon Nyatakan Siap Jaminkan Diri Untuk Habib Rizieq, Berharap Banyak Warga yang Berbuat Sama
"Untuk persiapan vaksinasi mohon dijaga kesehatan supaya tetap bugar.
Nutrisi dijaga dengan baik, karena begitu disuntik vaksin, itu nanti vaksin akan mendorong terbentuknya antibodi," ujar Daeng dalam konferensi pers yang ditayangkan di kanal YouTube PB IDI, Senin (14/12/2020).
"Saat antibodi terbentuk dengan baik, maka pertahanan tubuh kita menjadi baik.
Agar antibodi terbentuk dengan baik, maka setelah dilakukan vaksin syaratnya badan kita sehat, kemudian nutrisi kita baik," lanjutnya.
Dengan demikian, pencegahan terhadap paparan Covid-19 bisa terjadi secara maksimal karena ada langkah-langkah kesehatan yang saling mendukung.
Meski demikian, Daeng mengingatkan bahwa tentu pencegahan penularan tak 100 persen hanya mengandalkan vaksin Covid-19.
PB IDI mengingatkan penerapan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan) tetap perlu dilakukan seterusnya.
"Juga protokol kesehatan tetap dilakukan dengan baik, agar target 100 persen kita tercegah dari Covid-19 ini bisa kita capai dengan baik," ungkap Daeng.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo ( Jokowi) memperkirakan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 baru akan terealisasi pada akhir tahun ini atau awal 2021.