Penanganan Covid

Jelang Distribusi Vaksin Covid-19 di Indonesia, PMI Siagakan Unit Donor Darah

Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia (Sekjen PMI) Sudirman Said menyatakan kesiapan PMI membantu pemerintah dalam vaksinasi covid-19

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HP
DONOR DARAH - Karyawan maupun tamu donor darah di Hotel Ibis Jalan Mulawarman Kota Samarinda Kalimantan Timur, Selasa (10/11/2020). TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA -- Jelang distribusi vaksin Corona atau covid-19 di Indonesia, PMI siagakan unit donor darah.

Jelang pendistribusian vaksin Corona, Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia (Sekjen PMI) Sudirman Said menyatakan kesiapan PMI membantu pemerintah dalam vaksinasi covid-19.

PMI melalui jejaring relawannya akan digerakkan bilamana vaksin telah dinyatakan aman oleh otoritas atau pemerintah.

Ratusan unit donor darah (UDD) PMI di sejumlah wilayah siap digerakkan mendistribusikan vaksin.

Baca juga: Kabar Bohong Soal Pandemi Corona Beredar di Tengah Warga, Satgas Covid-19 Sempat Kesulitan

Baca juga: Kala Pandemi Corona, Wapres Maruf Amin Berpesan, Soal Covid-19 Butuh Akurasi Informasi Terpercaya

Baca juga: RUPANYA Masih Lama, Bio Farma Beber Vaksin Corona Paling Cepat Beredar Mei 2020, Jelaskan Soal Harga

Baca juga: KABAR GEMBIRA Pasien Sembuh! Sebaran Corona Hari Ini di Indonesia 14 Desember, Update Corona Jakarta

"Jika vaksin sudah siap disebar ke masyarakat kita siap bergerak," kata Sudirman Said dalam keterangannya, Senin (14/12/2020).

Soal ketersediaan vaksin covid-19 di Indonesia, sampai saat ini PMI akan selalu membantu upaya pemerintah dalam hal vaksinasi.

Namun demikian, prinsip kehati-hatian sangat diutamakan dalam pelaksanaan vaksinasi, karena ini urusannya keselamatan manusia jangan sampai malah menimbulkan permasalahan baru.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komite Kebijakan Pengendalian covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Luhut Binsar Panjaitan meninjau operasi penanganan covid-19 PMI di Markas Pusat PMI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta pada September lalu.

Luhut meminta kesiapan PMI terlibat dalam vaksinasi di kemudian hari, karena menurutnya PMI memiliki sumber daya manusia yang mumpuni dalam membantu vaksinasi.

Baca juga: Lengkap, Saran PB IDI Sebelum Disuntik Vaksin Virus Corona, Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

Baca juga: Jadwal Pengumuman Hasil Uji Klinik Vaksin Sinovac dalam Melawan Virus Corona di Indonesia

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, Tambah 55 Kasus Positif Covid-19 Baru, Terdapat Bayi 1 Bulan

Baca juga: Vaksin Covid-19 Tersedia, Protokol 3M Tetap Harus jadi Bagian Hidup, Dinilai Ampuh Cegah Corona

Pelibatan PMI dalam vaksinasi ini diharapkan dapat lebih efektif dan efisien, mengingat penyuntikan vaksin nanti diperkirakan berjumlah jutaan orang dalam sebulan.

"UDD terbiasa dan terlatih dalam menangani transfusi darah, sehingga bisa membantu pemerintah dalam pelaksanaan vaksinasi," katanya.

Ketua Umum PMI Jusuf Kalla menambahkan PMI selalu siap membantu pemerintah dalam mengendalikan pandemi.

Selama pandemi Corona atau covid-19, PMI fokus melakukan pencegahan seperti disinfeksi massal di sejumlah tempat umum antara lain rumah ibadah, perkantoran, kantor pemerintahan dan jalan.

Upaya mematikan virus dengan cairan disinfektan ini ditaksir telah menjamah 101.802 lokasi.

Baca juga: Kronologi Ayu Kartika Dewi Stafsus Presiden Jokowi Positif Corona, Pilih Solusi Isolasi Mandiri

Baca juga: Satgas Covid-19 Ungkap Penyebab Kenaikan Kasus Corona di Balikpapan, Pelaku Perjalanan Wajib Isolasi

Baca juga: Usai Isolasi Mandiri Selama 2 Minggu, Walikota Samarinda Syaharie Jaang Sembuh dari Corona

Selain upaya mematikan virus, PMI juga aktif melakukan kampanye kesehatan dengan mengerahkan relawan masyarakat untuk menyebarkan imbauan gerakan protokol 3M yakni mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved