Penanganan Covid

Beginilah Penjelasan Kenapa Vaksin Covid-19 Disarankan Diberikan kepada Orang yang Sehat Saja

Pemerintah terus menyiapkan pelaksanaan vaksinasi Corona atau covid-19 termasuk skema dan target program tersebut

Editor: Budi Susilo
SHUTTERSTOCK/Africa Studio
Ilustrasi vaksinasi Corona atau covid-19. Rencananya, sebanyak 1,2 juta vaksin covid-19 Sinovac yang tiba pekan lalu akan disuntikkan kepada tenaga kesehatan dan medis serta garda terdepan seperti TNI dan Polri sebagai prioritas. 

Saat ini kata Oscar, sebagian besar daerah telah siap melaksanakan program vaksinasi covid-19.  Beberapa di antaranya Kota Bogor, dimana sebelumnya simulasi vaksinasi covid-19 telah dilaksanakan di Puskesmas Tanah Sareal yang ditinjau langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Lalu, Puskesmas Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat, juga telah melakukan simulasi yang dihadiri langsung oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Simulasi kata Oscar memang harus dilakukan untuk mengetahui jika terdapat persoalan, atau sesuatu yang kurang, dapat langsung diperbaiki saat pelaksanaan vaksinasi massal kelak.

"Namanya ini pekerjaan besar, ya," imbuhnya.

Kesiapan lain disebutkannya seperti alat pelindung diri (APD) juga sudah disosialisasikan kepada seluruh pelatihan vaksinator. 

Dan juga penyediaan rantai dingin atau cold chain , logistik pendukung, termasuk APD level 1.

"Jadi rencana itu sudah berjalan dan diikuti dengan penyiapan-penyiapan pembaayaran. Yang sudah diukur dan direncanakan dengan baik," lanjut Oscar.

Ia juga menambahkan, sembari pemerintah menyiapkan program vaksinasi, yang tak kalah penting juga ialah bagaimana cara mengkomunikasikan manfaat vaksin bagi masyarakat. 

Karena sosialisasi yang tepat akan memberi pemahaman yang baik bagi masyarakat. Informasi yang benar tentang vaksin harus sampai hingga ke daerah-daerah.

Karenanya aparat dinas kesehatan setempat hingga puskesmas yang akan mengkomunikasikannya ke masyarakat. 

Penyampaian pesan tidak harus menggunakan bahasa yang rumit dan susah dimengerti.

"Kalau bisa bersifat local wisdom, bahasa-bahasa daerah yang bisa disampaikan ke masyarakat, akan lebih baik," tambahnya.

Untuk sosialisasi vaksin, Kementerian Kesehatan sudah membuat buku panduan yang dapat digunakan bagi apara setempat dalam menyampaikan tentang vaksin dan vaksinasi kepada masyarakat.

Karena hal yang diinginkan program vaksinasi dapat dimengerti masyarakat mulai dari tahapan-tahapannya, hingga manfaat kesehatan yang besar dari vaksin

Sebagai contoh, petugas di lapangan harus bisa mengkombinasikan bahwa untuk memastikan kehalalan vaksin, pemerintah telah melibatkan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved