MALAM INI Mata Najwa Live Trans 7 Bahas Silang Versi FPI - Polisi, Ungkap Kejanggalan Rekonstruksi
Malam ini, Rabu 16 Desember 2020, acara Mata Najwa yang dipandu Najwa Shihab kembali tayang secara langsung atau Live Streaming di Trans 7
*Disclaimer: Link Live Streaming Trans 7 Mata Najwa hanya informasi untuk pembaca. TribunKaltim.co tidak bertanggung jawab terhadap kualitas siaran.
FPI Kecam Pernyataan Jokowi
Sekretaris Front Pembela Islam ( FPI) Munarman mengecam pernyataan Presiden Joko Widodo soal kematian enam anggota Laskar FPI.
Munarman menilai pernyataan Jokowi justru memberikan justifikasi terhadap tindak kekerasan yang dilakukan aparat.
"Kami mengecam atas sikap dan ucapan dari Presiden Republik Indonesia yang justru memberikan justifikasi terhadap tindak kekerasan negara terhadap warga negara sendiri," kata Munarman dalam keterangan tertulis dilansir Kompas.com, Selasa (15/12/2020).
Baca juga: Terjawab, Alasan Habib Rizieq Tolak Makanan dari Polisi Selama di Penjara, Bos FPI Khawatir Sesuatu
Munarman menilai tewasnya enam Laskar FPI di tangan polisi ini merupakan bukti kekerasan struktural yang paling nyata yang dilakukan oleh penguasa.
Ia juga menyebut peristiwa ini akan menjadikan tembok impunitas terus berlanjut terhadap aparat negara yang melakukan berbagai pelanggaran HAM terhadap rakyatnya sendiri.
"Apalagi dunia saat ini sedang dalam moment memperingati Hari HAM sedunia. Jangan sampai Indonesia dikenal didunia sebagai bangsa tidak beradab karena menjadikan nyawa rakyat sebagai permainan drama komedi yang tidak lucu," kata Munarman.
Dalam keterangan tertulis tersebut, Munarman juga menegaskan pihaknya menolak rekonstruksi yang dilakukan Mabes Polri atas insiden yang terjadi di Karawang, Senin (7/12/2020) dini hari itu.
Baca juga: Ini Alasan Polisi Tak Undang FPI Dalam Rekonstruksi Tewasnya 6 Anggota FPI di Tol Jakarta - Cikampek
Dalam rekonstruksi, digambarkan bahwa Laskar FPI pengawal pemimpin FPI Rizieq Shihab menyerang polisi yang tengah membuntuti mereka terlebih dahulu dengan senjata api dan senjata tajam.
Dua anggota Laskar tewas dalam baku tembak.
Lalu empat lainnya digambarkan berupaya merebut senjata petugas saat sudah diamankan di mobil polisi.
Akibatnya, keempatnya juga ditembak mati.
Namun, Munarman masih menegaskan polisi berpakaian preman lah yang lebih dulu memepet dan mengadang kendaraan Rizieq.