Virus Corona di Berau

Ruang Isolasi Covid-19 di RSUD Abdul Rivai Penuh, Kadinkes Berau Sebut Manfaatkan Selasar Koridor

Ruang isolasi pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD dr Abdul Rivai Berau kini kondisinya sudah melebihi kapasitas untuk menampung pasie

Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, IKBAL NURKARIM
RSUD dr Abdul Rivai Berau di Jl Pulau Panjang Kecamatan Tanjung Redeb Berau. TRIBUNKALTIM.CO, IKBAL NURKARIM 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Ruang isolasi pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD dr Abdul Rivai Berau kini kondisinya sudah melebihi kapasitas untuk menampung pasien terpapar virus Corona, Rabu (16/12/2020).

Berbagai cara pun kini harus dilakukan Pemkab Berau melalui Dinas Kesehatan termasuk memanfaatkan bagian selasar atau koridor ruang isolasi.

Hal tersebut terpaksa ditempuh lantaran 70 tempat tidur yang tersedia semuanya sudah ditempati pasien.

Baca juga: Isentif Nakes di RSUD Abdul Rivai Berau Lewat APBN Hanya Sampai Agustus, Ini Kata Kadinkes Berau

Baca juga: Bahas Berbagai Isu Nasional, FPI Berau Menyambangi Mapolres Berau

Baca juga: KPU Berau Mulai Laksanakan Rapat Pleno Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Penghitungan Suara Pilkada

"Posisi sekarang ruang isolasi rumah sakit penuh, akhirnya sekarang suka tidak suka seperti halnya rumah sakit yang lain memanfaatkan ruangan yang ada termasuk selasar, tapi tetap di lingkup ruang isolasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Berau Iswahyudi.

Selain memanfaatkan koridor, bagi pasien terpapar Covid-19 tapi memiliki gejala maka diperbolehkan untuk isolasi mandiri di rumah masing-masing. Sedangkan, untuk pasien berstatus karyawan perusahaan akan dipindahkan ke tempat isolasi perusahaan.

"Itu yang sementara kita lakukan untuk saat ini, dan kemungkinan dalam waktu dekat mungkin akan dibahas oleh Satgas beras Bupati jalan keluarnya apa kedepannya, karena, harus ada jalan keluarnya," tuturnya.

"Apakah nanti membuat rumah isolasi ataukah kembali memanfaatkan Hotel Cantika atau bangunan yang lain? yang bisa dimanfaatkan. Mungkin nanti Bupati selaku ketua satgas yang menentukan," pungkasnya.

Ditanya terkait adanya tambahan 5 tempat tidur di ruang isolasi, Iswahyudi mengaku jika hal itu ialah maksud untuk menempatkan pasien yang terkonfirmasi positif covid-19, namun di luar dari ruangan yang tersedia.

Baca juga: NEWS VIDEO Penjelasan Dinas Pendidikan Berau Soal Sekolah Tatap Muka di Januari Mendatang

Baca juga: Soal Rencana Sekolah Tatap Muka, Dinas Pendidikan Berau Sebut Masih Akan Dibahas

Baca juga: 6 Hari Usai Pilkada, Kadinkes Berau Sebut Belum Ada Laporan Warga Terpapar Covid-19 Karena Kerumunan

"Penambahan itu adalah untuk yang di selasar tadi artinya orang tidak mungkin digeletakkan di lantai namun masih dalam area ruang isolasi," jelasnya.

Dukungan masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan juga dinilai penting untuk meminimalisir hingga memutus mata rantai penyebaran virus corona, sebab jumlah kasus positif covid-19 kian hari terpantau makin tinggi.

Diketahui rilis terakhir Dinas Kesehatan Kabupaten Berau pasien terkonfirmasi Covid-19 di Bumi Batiwakkal berjumlah 638
kasus dan 109 kasus masih menjalani perawatan.

(TribunKaltim.co/Ikbal Nurkarim)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved