Siapkan Dana Rp 2 M, DKP Kaltara Bakal Ganti Alat Tangkap Trawl, Dengan Sasaran 2.000 Nelayan

Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kaltara menyiapkan dana Rp 2 miliar untuk program penggantian alat tangkap nelayan. Penggantian ini direncanakan p

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi |
TRIBUNKALTARA.COM/MAULANA ILHAMI FAWDI
Kepala DKP Kaltara, Syahrullah Mursalin dijumpai usai Acara Respons Kaltara di Laka-laka Resto, Tanjung Selor, Rabu (16/12/2020). TRIBUNKALTARA.COM/MAULANA ILHAMI FAWDI 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR- Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kaltara menyiapkan dana Rp 2 miliar untuk program penggantian alat tangkap nelayan.

Penggantian ini direncanakan pada tahun 2021, khususnya untuk alat tangkap trawl.

Hal ini diungkapkan Kepala DKP Kaltara, Syahrullah Mursalin, di Laka-Laka Resto usai acara Respons Kaltara.

"Untuk alat tangkap kami siapkan sekitar Rp 2 miliar ya, Insha Allah cukup," ujar Syahrullah Mursalin, Rabu (16/12/2020).

Menurutnya, langkah penggantian alat tangkap dilakukan karena alat tangkap jenis trawl merusak lingkungan

"Karena trawl inikan, dia sampai ke dasar, ini merusak lingkungan laut," ujarnya.

Di samping itu, penggantian alat tangkap juga untuk mengurangi konflik antarnelayan.

"Selama ini juga konflik ya, antara nelayan tradisional dengan nelayan trawl, jadi kalau trawl nanti diganti ya mengurangi konflik," tuturnya.

Baca juga: Nelayan tak Bisa Melaut, DPRD PPU Tegaskan ke Pemkab Harus Cari Alternatif Lain

Baca juga: Anggota DPRD PPU Minta Pemerintah Daerah Perjuangkan Nelayan Demi Dukung IKN ke Depan

Penggantian alat tangkap ini menyasar 2.000 nelayan yang terdata di Kaltara, terkait alat tangkap penggantinya akan menyesuaikan dengan kebutuhan nelayan.

"Ini kami siapkan untuk 2.000-an nelayan yang ada di Kaltara, nanti alat tangkap penggantinya yang sesuai kebutuhan ya, mungkin jenis gill net," ujarnya.

Pihaknya berharap penggantian alat tangkap ini akan menyadarkan nelayan tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan laut.

"Tentu kami berharap nelayan tidak merusak lingkungan laut, karena ini demi kelangsungan hidup mereka juga ya," tuturnya.

(TribunKaltara.com/Maulana Ilhami Fawdi)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved