Nelayan tak Bisa Melaut, DPRD PPU Tegaskan ke Pemkab Harus Cari Alternatif Lain
Kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini cukup dikeluhakan oleh para nelayan Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini cukup dikeluhakan oleh para nelayan Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, khususnya daerah pesisir wilayah Kecamatan Penajam di tepi laut.
Kondisi ini membuat sebagian masyarakat nelayan di daerah tersebut terpaksa menunda niatnya untuk melaut.
Hal tersebut ditanggapi salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Penajam Paser Utara ( DPRD PPU ), Adla Dewata, dirinya cukup prihatin dengan kondisi cuaca yang tidak menentu yang menyebabkan sebagian nelayan di daerah tersebut tidak bisa melaut.
"Ya, saya dapat infomasi masyakat nelayan kita ada sebagian yang tidak melaut karena kondisi cuaca yang berubah-ubah. Hal ini jadi kerihatinan kita dan kita akan berkoordinasi dengan instansi yang terkait apa solusi dari kondisi seperti saat ini," kata Adla, Senin (15/12/2020).
Baca juga: Nelayan Penajam Masih Misterius, Tim Gabungan Kerahkan 5 Kapal untuk Mencarinya
Baca juga: PPU Ikut Hari Nusantara, Nelayan di Lokasi Calon Ibu Kota Negara Dapat Bantuan, Mahfud MD Beri Pesan
Baca juga: Cuaca Sering Berubah, Nelayan Waru dan Penajam Enggan Melaut
Dirinya menjelaskan dengan kondisi pandemi dan diperparah nelayan tidak dapat melaut karena cuaca yang tidak bersahabat itu, harusnya pemerintah dapat hadir memberikan alternatif bagi para nelayan.
"Ini kondisi pandemi, ditambah lagi masyarakat kita tidak bisa melaut disebabkan cuaca. Kita akan koordinasi dengan instansi yang terkait," ujarnya.
Baca juga: Laut Tercemar, Nelayan di Pulau Bangka Kehilangan Mata Pencaharian, Mengadu ke Dedi Mulyadi
Baca juga: BREAKING NEWS 2 Nelayan Penajam Tertabrak Kapal Tangker Batu Bara, 1 Selamat yang Lain Menghilang
Baca juga: Tangkapan Nelayan Penajam Paser Utara Sudah Mulai Melimpah, Penghasilan Membaik
Baca juga: Dua Warga Negara Filipina Positif Covid-19, Nelayan yang Terdampar di Berau
Dirinya juga mengungkapkan bahwa, sebagian nelayan yang tidak dapat melaut karena prasarana untuk melaut yang kurang memadai.
"Dari kapal yang kecil dan alat tangkap yang sederhana ini juga jadi masalah, kondisi ini kita akan sampaikan semua dan kita berharap masyarakat kita dapat terfasilitasi," harap Adla.
(TribunKaltim.co/Dian)