Tinjau Simulasi Tatap Muka di SDN 001, Walikota Soroti Penggunaan Masker Scuba dan Jadwal Kepulangan

Walikota Balikpapan Rizal Effendi kembali memantau simulasi pembelajaran tatap muka di tiga sekolah dasar (SD) yang ada di Kota Minyak. Sejumlah cat

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Walikota Balikpapan Rizal Effendi kembali memantau simulasi pembelajaran tatap muka di tiga Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kota Minyak. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

"Jadi kalau sudah ditelpon baru boleh keluar. Insya Allah ini tidak akan menimbulkan kerumunan. Semua sudah kita atur dan siapkan semuanya," kata Windu.

Adapun enam daftar periksa telah dipatuhi sekolah, yakni, ketersediaan sanitasi, kebersihan toilet, cuci tangan dengan sabun dan disinfektan, kemudian mampu mengakses fasilitas layanan kesehatan. 

Kesiapan sekolah menerapkan wajib masker.

Memiliki thermogun, dan memiliki pemetaan warga satuan pendidikan yang komorbid, tidak memiliki riwayat terkait covid-19.

Syarat terakhir adalah sekolah mendapat persetujuan komite sekolah atau perwakilan orangtua dalam perizinan sekolah tatap muka.

"Dari syarat daftar periksa kami sudah penuhi semua. Yang jelas guru akan fokus di kelas sampai nanti pulang," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, kasus covid-19 terus melonjak di Kota Balikpapan.

Selain tenaga kesehatan (nakes), tujuh guru tingkat SD dan SMP ikut terpapar covid-19.

Bahkan tujuh orang guru tersebut saat ini sedang menjalani isolasi.

Dengan terpaparnya tujuh guru tersebut, Walikota Balikpapan Rizal Effendi akan mengevaluasi rencana untuk menentukan sekolah tatap muka bisa buka atau tidak.

Kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kota Balikpapan, Selasa (15/12/20) kembali melonjak, yakni bertambah sebanyak 63 kasus baru.

Penambahan tersebut disampaikan oleh Satgas Penanganan Covid-19 kota Balikpapan dalam pers rilis perkembangan kasus covid-19.

"Hari ini penambahannya cukup banyak, 63 kasus positif baru. Kemudian 31 pasien sembuh dan satu pasien positif meninggal dunia," kata Ketua Satgas Covid-19 Balikpapan Rizal Effendi.

Satgas covid-19, katanya, tengah memusatkan perhatian pada sejumlah klaster yang kini kembali bermunculan, di antaranya, klaster keluarga yang cukup besar.

Baca juga: Pasca Pilkada di Samarinda, Sekkot Sebut Belum Ada Kenaikan Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19

Baca juga: Waspada Kasus Covid-19 Naik, Balikpapan Kembali Wacanakan Swab Test Bagi Pelaku Perjalanan

Dari jumlah penambahan kasus positif, ada 11 orang berasal dari klaster keluarga.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved