Virus Corona di Malinau
UPDATE Covid-19 di Malinau, Bertambah 2 Kasus Sehingga Total Jadi 209, Pasien Dirawat Capai 60 Orang
Jumlah kasus konfirmasi covid-19 di Kabupaten Malinau meningkat jadi 209 kasus.
TRIBUNKALTIM.CO, MALINAU - Jumlah kasus konfirmasi covid-19 di Kabupaten Malinau meningkat jadi 209 kasus.
Peningkatan tersebut disusul karena penambahan 2 kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Malinau, Rabu (16/12/2020).
Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan covid-19 Provinsi Kalimantan Utara, dua tambahan kasus tersebut yakni, seorang laki-laki inisial DAKS (37) terpapar covid-19 dari transmisi lokal.
Baca juga: Empat Anggota KPU Malinau Terpapar Covid-19, Rapat Pleno Hanya Dipimpin Satu Komisioner
Baca juga: Kabar Gembira, Jokowi Pastikan Vaksin Covid-19 Gratis, Presiden Pertama Disuntik, Respon Epidemiolog
Baca juga: KABAR DUKA, Dokter Umum RS Pertamina Balikpapan Meninggal Karena Covid, Banjir Ucapan Belasungkawa
Dan seorang anak perempuan inisial ANS (5) tertular covid-19 dari kontak erat dengan pasien sebelumnya.
Tambahan dua kasus tersebut mencatat jumlah kasus konfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Malinau sebanyak 209, dan tingkat kesembuhan 149.
Di Kabupaten Malinau saat ini sebanyak 60 pasien sedang dirawat dan menjalani isolasi mandiri.
Pemerintah Kabupaten Malinau terus mengimbau agar masyarakat disiplin dalam menerapkan protokol covid-19.
Wakil Bupati Malinau, Topan Amrullah mengingatkan masyarakat agar membantu menyukseskan Pilkada dengan tetap menerapkan protokol kesehatan covid-19.
"Selalu diingatkan kepada masyarakat, untuk menerapkan disiplin protokol kesehatan covid-19," ujarnya saat ditemui TribunKaltara.com seusai menghadiri pembukaan rapat pleno oleh KPU Malinau.
Baca juga: Jokowi Jadi Orang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19 di Indonesia, Alasannya Presiden Sederhana
Baca juga: Tujuh Guru Positif Covid-19, Disdik Tunda 7 Sekolah di Balikpapan Ini Gelar Simulasi Tatap Muka
Baca juga: Terpapar Covid -19 Klaster Jakarta, 4 Komisioner KPU Malinau Hadiri Rapat Pleno Secara Daring
Topan berharap tidak ada klaster baru yang muncul seusai seluruh tahapan Pilkada berjalan.
Masyarakat diimbau untuk menerapkan protokol keaehatan covid-19, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
"Harapannya tahapan Pilkada dapat berjalan lancar, dan kita berharap tidak ada klaster Pilkada atau klaster lain sampai semua tahapan selesai," ungkapnya.
(TribunKaltim.Co / Mohammad Supri )