Dua Petugas di Pilkada Balikpapan Positif Covid-19 Usai Pencoblosan

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Dua petugas di Pilkada Kota Balikpapan terkonfirmasi positif covid-19 usai hari pencoblosan.

Mereka adalah anggota PPK dan PPS yang bertugas di lokasi yang sama dalam Pilkada 9 Desember 2020 lalu.

Walikota Balikpapan Rizal Effendi menyoroti hal ini.

Kasus kedua petugas Pilkada pun menjadi perhatian.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Kaltara, Bertambah 61 Kasus Positif Baru, Tarakan Penyumbang Terbanyak

Baca juga: Kasus Covid-19 di Berau Meningkat, Satpol PP Diminta Tegas Tindak Pelanggar Protokol Kesehatan

Baca juga: 2 Komisioner dan Sekretaris KPU Samarinda Positif Covid-19, Firman Hidayat Beberkan Kondisi Terkini

"Ada dua kasus yang harus diwapadai yakni petugas PPK dan PPS. Mereka satu tim," ujarnya, Kamis (17/12/20).

Berdasar informasi yang disampaikan Rizal Effendi, kedua petugas di Pilkada itu berasal dari salah satu TPS yang berada di wilayah Balikpapan Kota.

Mereka mengaku mengalami gejala covid-19 sehari setelah pencoblosan dilaksanakan.

Menindaklanjuti itu, Satgas covid-19 Bakikpapan langsung melakukan tracing kepada kontak erat kedua petugas PPS dan PPK.

"Sudah ditangani lagi di tracing, apakah itu klaster pilkada atau bukan. Karena hanya selisih sehari, tanggal 10 mulai gejala," katanya.

Namun demikian, Rizal Effendi masih belum bisa memastikan apakah kasus tersebut merupakan klaster Pilkada.

"Apakah itu karena persiapan kurang atau gimana, yang jelas terjadi setelah Pilkada. Apakah ini mulai muncul klaster pilkada, saya belum tau," terangnya.

Baca juga: Kondisi Yusuf Mansur Saat Terinfeksi Covid-19, Sulit Nafas Panjang, Ibarat Baterai Tinggal 10 Persen

Baca juga: Kasus Covid Meningkat di Berau, Nakes Tumbang, RS Kewalahan tak Punya Ruang, Ini Pesan Plt Bupati

Sementara itu, Satgas covid-19 Balikpapan kembali merilis perkembangan kasus covid-19 di Kota Minyak.

Berikut data terbaru kasus covid-19 di Balikpapan:

Kasus Baru : 38 positif

-11 suspek