Elpiji 3 Kg Sulit Didapat di Tarakan, Kadisdagkop Sebut Bukan Kelangkaan, Tapi Terkendala Pengiriman

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Tarakan, Untung Prayitno mengatakan sulitnya mendapatkan gas elpiji 3 kg bukan karena kelangkaan.

Penulis: Risnawati |
TRIBUNKALTARA.COM/RISNAWATI
Kepala Dinas Perdangan, Koperasi dan UMKM Kota Tarakan, Untung Prayitno mengatakan sulitnya mendapatkan gas elpiji 3 kg bukan karena kelangkaan. TRIBUNKALTARA.COM/RISNAWATI 

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN- Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Tarakan, Untung Prayitno mengatakan sulitnya mendapatkan gas elpiji 3 kg bukan karena kelangkaan.

Melainkan pendistribusian dari Kota Balikpapan ke Kota Tarakan yang terkendala.

"Yang jadi masalah ya memang pertama karena faktor pendistribusian," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Kamis (17/12/2020).

Bahkan, katanya, sempat selama enam hari tidak ada kapal masuk yang memuat gas elpiji ke Tarakan.

"Itukan seharusnya setiap hari datang," katanya.

Dia menambahkan setiap bulannya gas elpiji 3 kg yang didatangkan ke Kota Tarakan mencapai 120 ribu tabung per bulan.

"Seharusnya (gas elpiji 3 Kg) itu cukup. Apalagi sekarang ini kan jaringan gas (Jargas) sudah masuk," ungkapnya.

Sementara itu dia menjelaskan, pihaknya akan membuat kartu kendali bagi masyarakat yang berhak menggunakan gas elpiji 3 kg, yang mana kartu tersebut nantinya dapat digunakan sebagai alat pembayaran.

Baca juga: Disperindag Kutai Timur Berencana Tingkatkan Subsidi Gas Elpiji 3 Kg

Baca juga: Jadwal Distribusi Gas Subsidi Elpiji 3 Kg di Sangatta Selatan dan Teluk Pandan Kutim

"Elpiji 3 kg ini kan peruntukannya hanya untuk masyarakat miskin, tapi faktanya orang kaya juga ngambil.

Ini nanti saya mau tekankan kepada kelurahan dan RT untuk mendata, hanya warga miskin dan usaha mikro yang bisa mendapatkan kartu kendali itu," tuturnya.

Meski begitu, Untung Prayitno menyampaikan perlu waktu untuk mendata masyarakat yang benar-benar berhak mendapatkan kartu kendali tersebut.

"Orang yang sudah memasang jargas tidak dapat (kartu kendali) lagi. Karena instruksi Wali Kota ( dr Khairul ), masyarakat yang sudah memasang Jargas tidak dapat lagi mendapatkan kuota gas elpiji 3 Kg," katanya.

(TribunKaltara.com/Risnawati)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved