Berenang Pakai Galon

NEKAT! Dedik Berenang dari Balikpapan ke Malang Pakai Dua Galon, Tak Punya Uang untuk Beli Tiket

Dedik mengaku tak punya uang untuk membeli tiket ke kampung halamannya di Putuk Rejo Desa Kemantren, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH
Dedik Purnomo (Pakai baju biru dan topi hitam) nekat berenang dari Balikpapan ke Malang, Jawa Timur, lantaran tidak punya biaya. 

"Sekalinya dia itu berenang ke arah tengah. Kita teriakin dia. Enggak dengar. Nah, mungkin karena cape terbawa arus ke pinggir akhirnya," jelasnya.

Mendapati Dedik yang tak berdaya di laut dan sempat diduga meninggal lantaran tubuh kurusnya terapung dan terbawa arus hingga ke pinggir pelabuhan Jetty Checron, maka para motoris langsung melaporkannya ke Polsek KP3 Semayang untuk memberi pertolongan.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak di Balikpapan, Walikota Bakal Berlakukan Pembatasan Jam Malam Pekan Depan

"Ada temen yang lapor ke Polsek sana, kita di sini narik dia," tambah Aco.

Beruntung Dedik berhasil diselamatkan oleh motoris dan warga yang berada di kawasan Pelabuhan Semayang Balikpapan.

Dan dirinya pun langsung dibawa ke Polsek Pelabuhan Semayang Balikpapan untuk dimintai keterangan.

Sesampainya di Makopolsek Pelabuhan Semayang, Dedik sempat bercerita jika ide untuk berenang ke pulau Jawa, tepatnya Kota Malang, Jawa Timur adalah sepintasnya saja.

Baca juga: Aturan Resepsi Nikah di Balikpapan, Pengantin Wajib Lampirkan Rapid Test Hingga Shifting Undangan

Tak Punya Uang

"Enggak punya uang aku pak, ya sudah mau coba berenang aja aku. Allahualam aja kalau selamat sampai sana," ujarnya sambil menahan dingin.

Dedik Purnomo (baju biru dan topi hitam) yang nekat berenang dari Balikpapan tujuan ke Malang lantaran tidak punya biaya.
Dedik Purnomo (baju biru dan topi hitam) yang nekat berenang dari Balikpapan tujuan ke Malang lantaran tidak punya biaya. (TribunKaltim.Co/Mohammad Zein Rahmatulla)

Dedik mengaku jika selama di Balikpapan dirinya tinggal bersama keluarganya di kawasan Rengganis, Balikpapan Selatan.

Ia juga mengaku jika selama di Balikpapan tidak memiliki pekerjaan tetap.

Baca juga: Jalam Amblas di KM 11 Karang Joang Balikpapan Mulai Ditimbun, Pekerjaan Dikebut Hingga Malam Hari

"Enggak ada kerjaan pak, makanya enggak punya uang mau pulang aku," tambahnya.

Sementara itu Kapolsek Pelabuhan Semayang Balikpapan, AKP Retno Ariani mengatakan jika saat ini korban masih mengalami trauma.

Sehingga keterangan yang dihimpun petugas tidak bisa akurat.

"Kondisinya masih labil, jadi masih belum jelas dimintai keterangan dia. Jadi kita istirahatkan dulu sambil menunggu keluarganya datang ke sini," ujarnya.

Baca juga: Antisipasi Corona Meningkat, Pelaku Usaha di Balikpapan Wajib Terapkan Take Away di Jam Ini

Berselisih dengan Keluarga

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved