Tinjau Proyek 3 Gedung Perkantoran, Bupati Mahulu Optimistis Rampung Juni 2021

Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh, meninjau pembangunan tiga gedung perkantoran, Kamis (17/12/2020).

Penulis: Febriawan | Editor: Syaiful Syafar
TRIBUNKALTIM.CO/FEBRIAWAN
Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh, didampingi Kepala Dinas PUPR Andi Abeh dan sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemkab Mahulu meninjau pembangunan tiga gedung perkantoran di Ujoh Bilang, Kamis (17/12/2020). 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh, meninjau pembangunan tiga gedung perkantoran, Kamis (17/12/2020).

Tiga gedung tersebut yakni Kantor Bupati, DPRD dan Bapedalidbangda yang terlak di Ujoh Bilang, Mahakam Ulu, Kalimantan Timur.

Tampak mendampingi Bupati, Kepala Dinas PUPR Andi Abeh, Inspektur Inspektorat, dan sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemkab Mahulu.

Baca juga: Demi Kemajuan Kampung, Pemkab Mahulu Tingkatkan Peran Lembaga Kampung dan Lembaga Adat

Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh menegaskan, meski di tengah pandemi covid-19 saat ini, pembangunan tiga gedung perkantoran terus berlanjut.

Meski demikian, proyek pembangunan ini tak sesuai target.

Seharusnya pembangunan tiga gedung yang dilakukan melalui skema multiyears atau tahun jamak ini, selesai tahun ini. Namun, karena ada pandemi covid-19, proyeknya belum rampung.

"Meski demikian proses pembangunan proyek ini tetap terus berjalan. Dan kami optimistis pembangunan tiga gedung perkantoran ini selesai bulan Juni tahun depan," kata Boni.

Baca juga: Pesan Bupati Mahakam Ulu: BPK Tidak Duduk dalam Posisi Berhadap-hadapan dengan Petinggi Kampung

Bupati Mahulu menjelaskan jika saat ini pembangunan tiga gedung itu baru berjalan 35 persen.

Jelas angka itu tidak sesuai dengan terget sebelumnya.

Melesetnya target pembangunan gedung ini, kata Boni, selain akibat adanya wabah Virus Corona, juga karena kondisi alam yang saat ini tidak bersahabat.

Sejak pertengahan tahun hingga akhir tahun, curah hujan terus meningkat di wilayah Mahulu.

Baca juga: Mahakam Ulu Genjot PAD Kampung Melalui BUMK hingga ke Daerah Perbatasan

Hal itu mengakibatkan para tenaga kerja tdak dapat bekerja secara maksinal.

Ditambah lagi, sejak Virus Corona mulai menular ke wilayah Kaltim, Mahulu melakukan pembatasan ketat orang dari luar untuk masuk ke wilayah Mahulu.

Dengan memberlakukan berbagai aturan mulai dari waktu buka tutup, setiap orang wajib swab test hingga membatasi orang masuk, sehingga kesulitan tenaga kerja untuk masuk ke Mahulu.

"Kita tidak ada kendala lain. Materialnya semuanya sudah siap, jadi kami sangat optimis (selesai)," tegasnya.

(TribunKaltim.co/Febriawan)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved