Pilkada Samarinda

Update Pilkada Samarinda, Bocor Chat Diduga Grup WhatsApp Zairin-Sarwono, Klarifikasi Tim Paslon 03

Update Pilkada Samarinda, bocor percakapan diduga Grup WhatsApp Tim Paslon 03, ajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNKALTIM.CO/JINO PRAYUDI KARTONO
PILKADA SAMARINDA - Suasana rapat pleno rekapitulasi suara tingkat Kota di Hotel Bumi Senyiur, Rabu (16/12/2020). Sempat terjadi adu mulut antara perwakilan paslon 03 dengan ketua KPU Samarinda Firman Hidayat. TRIBUNKALTIM.CO/JINO PRAYUDI KARTONO 

"Jadi ada aksi pertama yang ikut serta karena aku ikut orasi. Itu yang aku ikut orasi itu murni aku tidak membawa siap-siapa dan ikut orasi.

Kulihat ada pendukung 01 dan masyarakat. Yang pada saat kejadian potong ayam dan dorong-dorong pagar aku tidak ikut serta," ucapnya.

Baca juga: Blak-Blakan ke Refly Harun, Babe Haikal Larang Habib Rizieq Balik ke Indonesia, Bos FPI Cinta Negara

Berikut kutipan postingan di WhatsApp Group Zairin Center Samarinda

Turunkan legitimasi kemenangan 02

1. kita perlu segera somasi media mainstream lewat advokat dasar penerbitan LSI Quick Count, survey LSI harus ada bukti fisik, jika tidak ada maka harus melakukan konferensi pers bahwa telah menerbitkan berita HOAX, jika dalam waktu 2x24 tidak bisa memberikan bukti fisik dan setelah di cek oleh tim ahli palsu maka ini resmi adalah "PEMBODOHAN MASYARAKAT"

2. lobi tokoh-tokoh lalu konferensi pers tokoh masyarakat dan aliansi untuk followup somasi, minta tunda perhitungan KPU yang terjadi temuan kejanggalan, komplain atas berita tanpa dasar dari media mainstream dan lembaga survey

3. Bikin meme "Walikota QUICK COUNT", dan aneka narasi PROPOGANDA untuk membiaskan narasi di masyarakat bahwa 02 menang, minta adanya pencoblosan ulang di TPS-TPS bermasalah

Serangan KPU / BAWASLU

3. buat call center untuk masyarakat yang merasa mengalami kecurangan bukti data, dan keluhan masyarakat seputar temuan pilkada termasuk kecurangan petugas pemilu n bawaslu

4. kirim masa untuk komplain ke KPU agar setuju mengakomdir keinginan masyarakat untuk melakukan transaparansi perhitungan di TPS-TPS terindikasi curang, minta KPU bertanggungjawab, tuntutan minta untuk pencoblosan ULANG di daerah terindikasi kecurangan data"

5. Kirim masa untuk komplain ke BAWASLAU seusai temuan dimasyarakat bahwa BAWASLU/KPU tidak adil dan condong ke 02, minta BAWASLU bertanggungjawab, tuntutan minta untuk pencoblosan ULANG di daerah terindikasi kecurangan data"

Pukulan balasan

1. Paslon 01 & paslon 03 wajib berfoto n konferensi pers bahwa sepakat telah terjadi kecurangan yang tersistematis di hari H pencoblosan

2. Aliansi yang bersama kita wajib bersuara bahwa telah terjadi kecurangan di hari H dan minta proses penundaan perhitungan di daerah-daerah RAWAN

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved