Virus Corona

Reuters dan WHO Bongkar Kualitas Vaksin Sinovac Dibanding Merk Lain, Hanya Indonesia yang Pesan

WHO bongkar kualitas vaksin Sinovac, bandingkan dengan merk lain, hanya Indonesia yang pesan

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tribun Ambon/biro media_setpres
VAKSIN COVID-19 - Petugas cargo Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, mengangkut vaksin Sinovac, Corona, Selasa (8/12/2020), Tribun Ambon/biro media_setpres 

Sekadar contoh, vaksin Moderna berdampak 94,5 % terhadap imunitas tubuh. vaksin Pfizer berdampak 95 % terhadap imunitas tubuh.

Tetapi, Sinovac memiliki dampak terhadap imunitas tubuh yang masuk kategori low atau rendah.

Lebih lengkap bisa dilihat dalam tabel di bawah ini.

10 jenis Vaksin Virus Corona yang telah diproduksi di dunia dan pengaruhnya terhadap imunitas tubuh. Berdasarkan laporan reuters, vaksin Sinovac buatan China yang akan digunakan di Indonesia ternyata dampaknya terhadap imunitas masuk kategori low (rendah)
10 jenis Vaksin Virus Corona yang telah diproduksi di dunia dan pengaruhnya terhadap imunitas tubuh. Berdasarkan laporan reuters, vaksin Sinovac buatan China yang akan digunakan di Indonesia ternyata dampaknya terhadap imunitas masuk kategori low (rendah) (reuters/dailymail.co.uk)

Al Jazeera juga mengungkap tabel negara-negara mana saja yang telah memesan 10 jenis vaksin.

Hasilnya, hanya Indonesia yang memesan vaksin Sinovac buatan China.

Indonesia memesan 40 juta vaksin Sinovac.

China sendiri justru memesan vaksin AstraZeneca buatan Inggris sebanyak 200 juta.

Lebih lengkap bisa dilihat dalam tabel di bawah ini.

Baca juga: Angka Partisipasi Pilkada Kaltara Turun, Suryanata Al Islami: Saat Pandemi Ini Sangat Tinggi

Daftar negara pemesan Vaksin Virus Corona yang telah melakukan uji klinis tahap ketiga. Indonesia satu-satunya negara yang memesan Virus Cinovac dari China.
Daftar negara pemesan Vaksin Virus Corona yang telah melakukan uji klinis tahap ketiga. Indonesia satu-satunya negara yang memesan Virus Cinovac dari China. (reuters/aljazeera)

Uji Coba di Seluruh Dunia

Menurut London School of Hygiene and Tropical Medicine, ada 11 jenis vaksin berbeda untuk covid-19 di seluruh dunia yang diuji pada manusia.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ada lebih dari 150 vaksin yang sedang dikembangkan untuk covid-19.

Beberapa vaksin semakin dekat untuk dirilis saat melewati fase ketiga uji coba pada manusia.

Menurut kepala ilmuwan WHO, Dr Soumya Swaminathan, uji coba tahap pertama pada manusia biasanya dilakukan pada 30 hingga 50 orang untuk memastikan vaksin tersebut aman dan tidak memiliki efek samping yang tidak terduga.

Tahap dua melibatkan uji coba yang lebih besar yang mulai melihat imunogenisitas vaksin, yaitu apakah vaksin tersebut memunculkan respons imun yang diperlukan.

Sumber: Warta Kota
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved