Operasi Lilin 2020
Gelar Operasi Lilin, Kapolda Kaltim Kerahkan 1.990 Personel Polri dan 304 TNI, Disebar di 96 Pos
Perayaan Natal dan Tahun Baru tinggal menghitung hari. Demi menjamin kesiapan pengamanannya, Polda Kaltim bersama Kodam VI/Mulawarman melaksanakan ap
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Perayaan Natal dan Tahun Baru tinggal menghitung hari.
Demi menjamin kesiapan pengamanannya, Polda Kaltim bersama Kodam VI/Mulawarman melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Lilin Mahakam 2020, Senin (21/12/2020).
Seperti apel pada sebelumnya, apel kali ini dilaksanakan di Lapangan Sekolah Polisi Negara (SPN) Balikpapan yang dipimpin oleh Kapolda Kaltim, Irjen Pol Herry Rudolf Nahak.
Inti utama dalam pelaksanaan apel ini sendiri yakni membacakan amanat Kapolri Indonesia, Jenderal Pol Idham Azis mengenai pelaksanaan pengamanan Natal dan Tahun Baru mendatang.
Di samping itu, dilakukan penyematan terhadap tiga personel dalam menjaga hari perayaan tersebut.
"Apel gelar pasukan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan terakhir kesiapan pelaksanaan Operasi Lilin Tahun 2020 dalam rangka pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2021," ucap Irjen Pol Herry Rudolf Nahak membacakan amanat Kapolri.
Pengecekan tersebut, lanjutnya, meliputi aspek personel maupun sarana prasarana serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, mitra Kamtibmas lainnya.
Operasi Lilin Mahakam 2020 yang berlangsung setidaknya 15 hari, terhitung sejak hari ini, Senin (21/12/2020) hingga Senin (4/1/2021) mendatang menerjunkan setidaknya 83.917 personel polri, 19.842 personel TNI, serta 55.086 personel dari instansi terkait.
Baca juga: Sambut Natal dan Tahun Baru, Polres PPU Kerahkan 285 Personel Gabungan Dalam Operasi Lilin 2020
Baca juga: Mulai Hari Ini Operasi Lilin Krayan Digelar, Fokus Utama Penegakan Protokol Kesehatan
Baca juga: Jelang Operasi Lilin, Polresta Samarinda Akan Turunkan 507 Personel Gabungan
Sementara untuk wilayah Kaltim sendiri, melibatkan 1.990 personel Polri, 304 personel TNI dan 1.348 instansi terkait.
Di mana nantinya akan berjaga di 96 pos yang tersebar dan dibagi menjadi 3 pos penjagaan, yakni 28 Pos PAM, 20 Pos Yan dan 48 Pos Terpadu.
Di akhir amanatnya, Irjen Pol Herry Rudolf Nahak mengharapkan seluruh personel untuk adaptif terhadap perkembangan di lapangan.
"Saya harapkan seluruh Kasatim mampu melakukan langkah antisipasi yang proaktif dan aplikatif serta cara bertindak yang tepat efektif dan efesien dalam mengatasi berbagai potensi yang ada sesuai dengan karakteristik masing-masing daerah," imbuhnya.
(TribunKaltim.Co/Mohammad Zein Rahmatullah)