TERKUAK! Kenapa Jokowi Biasa Reshuffle Kabinet di Weton Rabu Pon, Pengganti Terawan Bukan Dokter?

Terkuak! kenapa Jokowi biasa reshuffle kabinet di weton Rabu Pon, pengganti Menkes Terawan bukan dokter?

Kolase Tribunkaltim.co
Terkuak! kenapa Jokowi biasa reshuffle kabinet di weton Rabu Pon, pengganti Menkes Terawan bukan dokter? 

Dengan demikian, saat memasuki 2021, para menteri baru bisa langsung mengoptimalkan penggunaan APBN 2021.

”PPP sudah menyampaikan saran agar mulai awal 2021 di mana APBN baru mulai dipergunakan, sebaiknya semua kementerian sudah punya menteri definitif lagi, " tutur Arsul dilansir dari pemberitaan Kompas.id.

"Dan kalau ada pergantian menteri, tidak ada kemungkinan interupsi penggunaan anggaran di tengah jalan,” lanjutnya.

Arsul pun menyebut komunikasi antara Presiden Jokowi dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa terus dilakukan.

Ia bahkan menyebut, komunikasi terakhir terjadi pada awal pekan lalu.

"Yang jelas komunikasinya jalan. Hanya bedanya, kalau dulu dengan pertemuan ramai-ramai, sekarang karena Covid-19, maka lebih pada one by one (satu per satu),” tutur Arsul.
Komunikasi intens

Politisi Senior PDIP Kaltim Hasto Kristianto
Politisi Senior PDIP Kaltim Hasto Kristianto (TribunKaltim.Co/Muhammad Fachri Ramadhani)

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto menyebut, komunikasi antara Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri makin intens beberapa waktu belakangan. Salah satunya membahas reshuffle.

"Secara periodik, Ibu Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Presiden Jokowi. Komunikasi memang sudah dilakukan,” kata Hasto saat dihubungi, Minggu (20/12/2020), sebagaimana dilansir dari Kompas.id.

Hasto mengatakan, kepastian perombakan kabinet tinggal menunggu momentum tepat yang ditetapkan Jokowi.

Ia pun meyakini, semua keputusan yang akan diambil Jokowi melewati pertimbangan politik, efektivitas, dan upaya peningkatan kinerja kabinet.

"Terhadap siapa nama-nama calon dari PDI Perjuangan, sesuai konstitusi partai, menjadi kewenangan ketua umum dan secara khusus disampaikan secara langsung ke Presiden Jokowi,” katanya.

Presiden Jokowi dan Menkes Terawan.
Presiden Jokowi dan Menkes Terawan. (Kompas.com/Ihsanuddin)

Pengganti Menkes Terawan Bukan Dokter

Sejak Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo serta Menteri Sosial Juliari Batubara dicokok Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), publik terus berspekulasi tentang pengganti dua sosok ini.

Selain dua kursi tersebut, muncul prediksi bahwa Presiden Joko Widodo akan membongkar pasang beberapa kursi menteri lainnya.

Spekulasi muncul bahwa reshuffle akan dilakukan pada Rabu Pon, 23 Desember 2020. Hari tersebut bertepatan dengan weton atau hari lahir Presiden Jokowi berdasarkan penanggalan masyarakat Jawa.

Meski demikian, belum ada kepastian kapan Jokowi akan mengenalkan para menteri barunya.

Di antara nama-nama yang muncul, mencuat nama Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan menggantikan Terawan Agus Putranto.

Pakar Epidemiologi Pandu Riono menjelaskan penyebab lonjakan kasus positif Covid-19 di Jakarta selama dua hari terakhir, dalam acara Mata Najwa, Rabu (10/6/2020).
Pakar Epidemiologi Pandu Riono menjelaskan penyebab lonjakan kasus positif Covid-19 di Jakarta selama dua hari terakhir, dalam acara Mata Najwa, Rabu (10/6/2020). (Tangkapan Layar YouTube Najwa Shihab)

Awalnya Ahli Epidemiologi Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono menyebut dalam cuitannya bahwa Budi Gunadi Sadikin Ketua Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional cocok menjadi Menteri Kesehatan.

Hal tersebut disampaikan Pandu dalam cuitannya di akun twitternya @drpriono1 pada Minggu (20/12).
Dalam cuitan tersebut Pandu menyebut bahwa Budi Gunadi Sadikin memiliki visi dan semangat secepatnya dalam atasi pandemi Covid-19.

Terkait latar belakang Budi yang bukan dari bidang kesehatan, Pandu menyebut bahwa seorang Menteri Kesehatan tak perlu berasal seorang dokter untuk mereformasi manajemen dan sistem kesehatan publik yang disebutnya lumpuh.

"Budi Gunadi Sadikin punya visi & semangat atasi Pandemi secepatnya. Kesa pd kinerja kemenkes & Satgas. Budi layak jadi MENKES yg baru, ia punya cita2 16 juta vaksinasi dilakukan sebulan. Menkes tidak perlu dokter untuk mereformasi manajemen & sistem kesehatan publik yg lumpuh," kata Pandu dalam akun twitter pribadinya pada Minggu (20/12). (*)

Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Kebiasaan Jokowi Umumkan Menteri Baru di Weton Lahir Rabu Pon, Budi Gunadi Sadikin Mencuat, https://batam.tribunnews.com/2020/12/22/kebiasaan-jokowi-umumkan-menteri-baru-di-weton-lahir-rabu-pon-budi-gunadi-sadikin-mencuat?page=all.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved