Terkuak Asal-usul Senjata Api Diduga Milik Laskar FPI yang Tewas di Tol, Uji Forensik Buka Semua
Sebelumnya polisi telah melakukan uji balistik senjata yang diduga milik laskar FPI.
Dua anggota laskar FPI tewas setelah baku tembak.
Kemudian, empat anggota laskar FPI lainnya ditembak setelah mencoba merebut senjata polisi di mobil.
Baca juga: UPDATE! Foto dan Video Gisel Saat Akan Diperiksa Soal Video Syur 19 Detik, Ada Pengakuan Mengejutkan
Baca juga: Desember 2020, Cek BLT UMKM Rp 2,4 Juta, Klik eform.bri.co.id, Cara Cairkan BPUM agar tak Diblokir
Bareskrim Polri mengungkapkan, total terdapat 18 luka tembak di enam jenazah anggota laskar FPI.
Selain itu, tidak ada tanda kekerasan yang ditemukan pada keenam jenazah.
Polisi mengatakan, hasil rekonstruksi belum final.
Tak menutup kemungkinan dilakukan rekonstruksi lanjutan apabila ada temuan baru.
Di sisi lain, pihak FPI sebelumnya telah membantah anggota laskar menyerang dan menembak polisi terlebih dahulu.
FPI menyebut polisi tak berseragam dengan sejumlah mobil lebih dulu mengadang rombongan mereka.
Karena itu, laskar pengawal Rizieq berusaha menyingkirkan mobil yang tak diketahui identitasnya tersebut.
Lalu, satu mobil yang ditumpangi enam laskar FPI terpisah dari rombongan utama.
FPI juga memastikan, anggota laskar tidak dilengkapi senjata api.
"Kami mengimbau untuk hentikan semua rekayasa dan fitnah. Mereka keenam korban hanya para pemuda lugu yang mengabdi kepada gurunya, menjaga keselamatan gurunya," kata Sekretaris Umum FPI Munarman.
Hasil sementara Komnas HAM soal tewasnya 6 laskar khusus FPI
Komnas HAM kini jadi pusat perhatian dalam pengungkapan kasus tewasnya 6 pengawal Habib Rizieq Shihab.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyebut, 6 laskar khusus Front Pembela Islam tersebut terpaksa ditembak lantaran menyerang petugas.