Natal 2020
Operasi Lilin Kayan 2020, Jumlah Pemudik Hingga Hari Natal di Malinau Capai 1417 Orang
Pos pengamanan Operasi Lilin Kayan 2020 telah mendata arus penumpang pada 3 Pos pelayanan di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara.
Dengan rincian, sebanyak 77 penumpang datang dan 143 penumpang berangkat.
Keseluruhan jumlah pemudik sejak pelaksanaan Operasi Lilin Kayan 2020 hingga hari Natal di Malinau mencapai 1417 orang.
Pastor Dominikus Pareta Ajak Umat Katolik Saling Memaafkan
Berita sebelumnya. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan ibadah Natal tahun ini digelar terbatas dalam rangka disiplin protokol kesehatan Corona atau covid-19.
Demikian halnya pelaksanaan ibadah Natal di Gereja Katolik Santo Stefanus Malinau, pelaksanaan ibadah diikuti secara terbatas oleh umat katolik di Kecamatan Malinau Kota, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Timur.
Ditemui seusai pelaksanaan Ibadah Natal, Pastur Dominikus Pareta menyampaikan Pandemi covid-19 merupakan ujian dari Tuhan.
Meski ibadah dilaksanakan di tengah pandemi Corona atau covid-19, hal tersebut tidak mengurangi esensi sebenarnya dari ibadah dan perayaan Natal 2020.
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, Covid-19 Papar Karyawan Migas Hingga Pekerja Tol
Baca juga: Natal dan Tahun Baru 2021, Pemkab Berau Sebut tak Ada Penutupan Objek Wisata
Baca juga: Natal dan Tahun Baru 2021, Objek Wisata di PPU Wajib Tutup Selama Libur
Baca juga: Natal dan Tahun Baru di Malinau, Arus Mudik di Bandara Kolonel RA Bessing Turun Dibanding Tahun Lalu
Dengan berdoa dan memuji Tuhan merupakan bentuk pujian dan harapan agar Pandemi covid-19 dapat segera berakhir.
"Pandemi ini benar adanya. Dengan kehadiran Yesus Kristus dan dengan keadilanNYA, Pandemi covid-19 pasti akan berakhir. Meski waktunya di luar pengetahun kita," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Jumat (5/12/2020).
Baca juga: NEWS VIDEO Natal dan Tahun Baru, Pertamina Siap Penuhi Kebutuhan Masyarakat Akan BBM & LPG di Kaltim
Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Pengguna Transportasi Air di Kutai Barat Kaltim Meningkat
Dominikus mengimbau kepada Umat Katolik agar perayaan Natal dijadikan momentum untuk memaafkan sesama.
Menyelesaikan perselisihan yang mungkin terjadi selama setahun ini.
Hal yang menurutnya paling penting adalah berdamai dengan diri sendiri.

"Terutama untuk umat Katolik ketika mau membawa natal, berani untuk mengampuni sesama. Berdamai dengan orang lain dan utamanya diri sendiri," ungkapnya.
Pantauan TribunKaltara.com, Ibadah Natal di Gereja Katolik St Stefanus Malinau disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan covid-19.
Di luar gereja, disiapkan fasilitas sanitasi dan hand sanitizer. Sebelum memasuki gereja, jemaah terlebih dulu diukur suhu tubuhnya.