SIAP-SIAP! Awal 2021 Covid-19 Potensi Meledak, 360 Orang Ditemukan Positif Covid-19 di Bandara Soeta

Masyarakat masih harus tetap waspada, awal tahun 2021 covid-19 berpotensi kembali meledak.

TRIBUNKALTIM.CO/ARIS JONI
Pandemi covid-19 yang melanda negeri Indonesia selama ini sangat berpengaruh dalam aktivitas kehidupan masyarakat sehari-hari. 

TRIBUNKALTIM.CO - Masyarakat masih harus tetap waspada, awal tahun 2021 covid-19 berpotensi kembali meledak.

Tengok saja, baru-baru ini sebanyak 360 orang ditemukan positif covid-19 di Bandara Soekarno Hatta.

Lonjakan kasus positif Covid-19 diprediksi terjadi di awal tahun di Indonesia. 

Hal itu diungkapkan, Ahli Epidemiologi Indonesia dari Universitas Griffith di Australia, Dicky Budiman

"Memasuki di tahun 2021 awal ini, akan memasuki masa yang sangat sangat harus kita waspadai.

Dan ada potensi ledakan kasus," ujar Dicky kepada Kompas.com, Sabtu (26/12/2020).  

Pasien covid-19 dimakamkan di pemakaman khusus di Jl Bukit Ria Kelurahan Gunung Panjang, Kecamatan Tanjung Redeb, beberapa waktu lalu.
Pasien covid-19 dimakamkan di pemakaman khusus di Jl Bukit Ria Kelurahan Gunung Panjang, Kecamatan Tanjung Redeb, beberapa waktu lalu. (TRIBUNKALTIM.CO/IKBAL NURKARIM)

Baca juga: VIRAL! Panjat Tower Mau Bunuh Diri, Bocah 2 Tahun Bujuk Ayahnya Pakai Toa: Turun, Teteh Sayang Ayah

Baca juga: BERSIAP! Hadapi Varian Baru Corona Asal Inggris! Sudah Terdeteksi di Jepang, Singapura dan Australia

Baca juga: Ketua DPR Era SBY Kirim WA Menyentuh ke Mahfud MD, Soal Somasi Ponpes Habib Rizieq, Cek Balasannya

Dicky tidak menyebut spesifik penyebab potensi ledakan kasus tersebut.

Ia hanya mengatakan kondisi Indonesia saat ini sudah dalam kondisi kritis.

Namun, hal itu terlihat dari berbagai indikator terkait Covid-19 di Indonesia yang kian mengalami kenaikan.

"Ada sinyal serius seperti indikator angka kematian, angka hunian rumah sakit, kasus harian, tes positivity rate ini semua meningkat," katanya. 

Baca juga: Kata riririri Sedang Viral di Tiktok, Artinya Ternyata Bikin Merinding

Baca juga: Chloe Jadi Kado Natal Teristimewa Bagi Pasangan Asmirandah dan Jonas Rivanno

Baca juga: Kasus Corona Masih Melonjak Tinggi, Satgas Covid-19 Balikpapan Beber Penyebab Tren Kasus Meningkat

Oleh karena itu, Dicky menyarankan pemerintah untuk memasifkan program tracing, testing, and treatment (3T) dan masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan.

Protokol kesehatan yang dimaksud adalah memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak (3M). 

"Masyarakat 3M selain membatasi pergerakan mobilitas, interaksi," ujar dia.  Adapun di Desember ini ada beberapa momen libur panjang. Adapun libur tersebut mulai dari tanggal 24 hingga 27 Desember 2020 yang merupakan libur Natal. 

Ilustrasi suasana pemakaman jenazah covid-19 di Taman Pemakaman Raudatul Jannah Jalan Serayu, Poros Samarinda-Bontang Kelurahan Tanah Merah, Samarinda Utara, Kalimantan Timur, Rabu (26/8/2020). TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Ilustrasi suasana pemakaman jenazah covid-19 di Taman Pemakaman Raudatul Jannah Jalan Serayu, Poros Samarinda-Bontang Kelurahan Tanah Merah, Samarinda Utara, Kalimantan Timur, Rabu (26/8/2020). TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO (TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO)

Sementara itu, pada 28-30 Desember 2020 tidak ada libur, sehingga masyarakat pun diharuskan tetap bekerja seperti biasa. Kemudian, kata dia, libur pengganti Idul Fitri ditetapkan pada tanggal 31 Desember 2020. 

Adapun libur Tahun Baru ditetapkan tanggal 1 Januari 2021 dan ditambah tanggal 2-3 Januari 2021 yang merupakan libur akhir pekan karena tepat jatuh pada Sabtu-Minggu.

Melihat banyaknya masa liburan panjang ini masyarakat diimbau untuk tidak melakukan perjalanan dan membuat kegiatan yang menimbulkan kerumunan. 

Proses pemakaman kasus meninggal dunia akibat terpapar Covid-19. Pasien covid-19 dikebumikan di pemakaman khusus covid-19 di Taman Pemakaman Raudhatul Jannah di Jl Serayu RT 20 Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Kaltim, Selasa (22/12/2020).
Proses pemakaman kasus meninggal dunia akibat terpapar Covid-19. Pasien covid-19 dikebumikan di pemakaman khusus covid-19 di Taman Pemakaman Raudhatul Jannah di Jl Serayu RT 20 Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Kaltim, Selasa (22/12/2020). (HO/BPBD SAMARINDA)

Sejak diberlakukannya rapid test antigen Covid-19 jelang liburan Natal dan Tahun Baru tahun ini, jumlah orang yang telah menjalaninya terbilang banyak.

Hal ini dapat dilihat dari angka yang dilaporkan oleh pihak Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Menurut catatan pihak bandara, sebanyak 40.000 orang telah menjalani rapid test antigen Covid-19 sejak layanan tes cepat itu dibuka pada 18 Desember hingga 24 Desember 2020.

"Airport Health Center di Bandara Soekarno-Hatta pada 18 Desember-24 Desember 2020 atau hanya dalam tujuh hari telah melakukan rapid test antigen terhadap sekitar 40.000 calon penumpang pesawat," ujar Executive General Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta PT Angkasa Pura II Agus Haryadi dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/12/2020), seperti dilansir Kompas.com

Jumlah orang yang positif dari tes yang dilakukan kepada 40.000 orang tersebut adalah sekitar 0,9 persen. 

Itu artinya, ada sekitar 360 orang yang positif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test antigen. 

Baca juga: Murah, Alasan Penumpang Lakukan Rapid Test Antigen Covid-19 di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan

Baca juga: Calon Penumpang Pesawat Bisa Refund Tiket Tatkala Positif Covid-19, Tidak Bisa Lanjutkan Perjalanan

Baca juga: NEWS VIDEO Natal 2020 di Rutan Samarinda, Remisi Khusus untuk 11 WBP Berkelakuan Baik

"Dari tes yang dilakukan tersebut, ditemukan angka positivity rate sekitar 0,9 persen," tutur Agus Haryadi.

Menurut Agus, calon penumpang yang mendapatkan hasil positif atau reaktif ketika melaksanakan rapid test antigen akan segera dibawa ke ruang isolasi. 

“Ketika diketahui hasil rapid test antigen dari calon penumpang pesawat adalah positif, maka paling pertama dilakukan adalah membawa yang bersangkutan keluar dari Airport Health Center untuk diarahkan ke ruang isolasi/ruang kesehatan," kata President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, Sabtu. 

Rapid test area kedatangan domestik dan di SMMILE Center Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (16/12/2020), pemerintah mewajibkan rapid test antigen untuk pelaku perjalanan udara
Rapid test area kedatangan domestik dan di SMMILE Center Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (16/12/2020), pemerintah mewajibkan rapid test antigen untuk pelaku perjalanan udara (TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFEDA)

Selanjutnya, tutur Awaluddin, akan dilakukan sterilisasi dengan menyemprot cairan disinfektan di area Airport Health Center tempat calon penumpang tersebut melaksanakan tes. 

Calon penumpang tersebut juga tetap bisa mengajukan reschedule maupun refund tiket. 

Adapun puncak tertinggi pelaksanaan tes Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta adalah pada 24 Desember 2020, yakni mencapai 10.151 orang. 

Vice President of Corporate Communication Bandara Internasional Soekarno-Hatta PT Angkasa Pura II Yado Yarismano memastikan bahwa tes pada saat itu berjalan lancar. 

"Pelaksanaan tes tetap berjalan lancar, tidak ada antrean mengular, apalagi kerumunan," ujar Yado, Sabtu. 

Calon penumpang dapat melaksanakan tes di delapan titik di Bandara Soekarno-Hatta. 

ILUSTRASI Penumpang saat tiba di terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (12/5/2020)
ILUSTRASI Penumpang saat tiba di terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (12/5/2020) (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

“Bandara Soekarno-Hatta memiliki delapan lokasi Airport Health Center, dan untuk membuat lokasi-lokasi tersebut dapat optimal, kami melakukan distribusi pelaksanaan tes.

Oleh karena itu, sejak 21 Desember 2020 telah diperkenalkan pre-order service untuk tes Covid-19, yang melengkapi walk in service dan drive thru service,” ujar Agus Haryadi.

Guna mencegah adanya kerumunan atau antrean yang mengular, Agus mengimbau agar calon penumpang mengambil layanan prapesan atau pre-order service. 

Pre-order service dapat memberikan kepastian jadwal pelaksanaan tes (certainty) sehingga meningkatkan kenyamanan (convenient) bagi penumpang pesawat. 

Agus menambahkan, pre-order service juga menjadi alat kendali (control) bagi PT Angkasa Pura II untuk melakukan distribusi jam dan lokasi pelaksanaan tes. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.TV dengan judul https://www.kompas.tv/article/133358/epidemiolog-waspada-awal-2021-ada-potensi-ledakan-kasus-covid-19?page=all

Artikel ini telah tayang di Kompas.TV dengan judul https://www.kompas.tv/article/133357/360-orang-ditemukan-positif-covid-19-di-bandara-soekarno-hatta-setelah-jalani-rapid-test-antigen?page=all

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved