Breaking News

Bandingkan Nasib Prabowo-Sandi dengan Habib Rizieq-Ahmad Dhani, Refly Harun: Di Mana Akal Sehat Kita

Bandingkan nasib Prabowo-Sandi dengan Habib Rizieq Shihab - Ahmad Dhani, Refly Harun: Di mana akal sehat kita

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNNEWS/MAULANA MAHARDHIKA
Calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno berfoto bersama seusai mendaftarkan dirinya di Gedung KPU RI, Jakarta, Jumat (10/8/2018). Pasangan Prabowo-Sandi yang secara resmi mendaftar sebagai calon presiden dan wakil presiden tahun 2019-2024. 

TRIBUNKALTIM.CO - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menyorot bergabungnya Prabowo Subianto, yang disusul Sandiaga Uno ke Kabinet Indonesia Maju.

Diketahui, Presiden Joko Widodo ( Jokowi) mengangkat sepasang rivalnya di Pilpres 2019, Prabowo-Sandi sebagai menteri.

Refly Harun lantas membandingkan nasib Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno dengan pendukung fanatiknya saat Pilpres 2019.

Diantaranya yakni Imam Besar Front Pembela Islam ( FPI) Habib Rizieq Shihab dan musikus Ahmad Dhani.

Pengamat Politik Refly Harun membahas masuknya Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno ke dalam kubu pemerintahan.

Refly Harun justru menyinggung perbedaan nasib mantan pasangan capres-cawapres 2019 itu dengan para pendukungnya.

Baca juga: Burhanuddin Muhtadi Bocorkan Motif Jokowi Bawa Sandiaga Uno Hingga Risma ke Kabinet, Ada Keuntungan

Baca juga: Fakta Mengejutkan, Pengakuan Pelempar Bom Molotov di Masjid Jakarta Barat, Tanda-Tanda Orang Gila?

Baca juga: Update Liga Italia, Tampil Gemilang, Maldini Malah Mau Lepas Kalulu, Demi Proyek Ambisius AC Milan

Baca juga: Resmi, Daftar Komponen Naik di 2021, Iuran BPJS Kesehatan Hingga Bea Materai, Penjelasan Sri Mulyani

Mulai dari petinggi Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab hingga Ahmad Dhani.

Hal itu diungkapkannya dalam kanal YouTube Refly Harun, Sabtu (26/12/2020).

Refly menyebut, sejumlah pendukung Prabowo-Sandi di Pilpres 2019 lalu kini justru terbelit kasus hukum.

"Kali ini saya ingin membacakan soal pasangan Prabowo-Sandi yang sudah berlabuh di kekuasaan," kata Refly Harun.

"Dan bagaimana mereka akhirnya meninggalkan pendukung-pendukung mereka yang justru menghadapi konsekuensi hukum tanpa perlindungan."

"Ibarat pasukan yang tinggal ditembak-tembakin aja, tinggal dipilih siapa yang akan diproses," lanjutnya.

Ia lantas menyinggung dukungan penuh Rizieq Shihab untuk Prabowo-Sandi 2019 lalu.

Saat masih berada di Arab Saudi, Rizieq Shihab bahkan disebutnya mengimbau warga Indonesia memenangkan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.

Namun kini, Rizieq Shihab justru menjadi tersangka kerumunan di Petamburan.

Tak hanya itu, Rafly Harun juga menyinggung nasib Ahmad Dhani.

Sebelumnya, Ahmad Dhani sempat mendekam di penjara setelah menjadi tersangka ujaran kebencian lewat media sosial.

"Bayangkan, ujaran kebencian 1,5 tahun penjara," kata Refly Harun.

"Sementara korupsi ketua umum partai politik kurang dari satu tahun penjara."

"Jadi di mana akal sehat kita?," tambahnya.

Baca juga: Prabowo-Sandiaga Uno Gabung Jokowi, Refly Harun Sorot Tanggung Jawab Moral ke Oposisi, Termasuk FPI

Padahal, menurut Refly Harun kala itu Ahmad Dhani tak merugikan siapa pun.

Namun, hukuman yang diterima Ahmad Dhani lebih berat ketimbang kasus korupsi petinggi partai.

"Bayangkan, sebenarnya dia tidak merugikan siapa-siapa cuma kasusnya luar biasa," ujar Refly Harun.

"Tidak menyakiti siapa-siapa, tapi ya okelah mungkin dianggap itu hoaks dan secara sengaja memfitnah orang lain."

Sandiaga Uno Mengerti

Sandi sendiri tak menampik, banyak pihak yang kecewa terkait keputusannya menerima tawaran menjadi Menparekraf.

Namun Sandi mengaku niatnya bergabung dengan pemerintah dilakukan untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi covid-19.

Hal itu disampaikan oleh Sandi lewat unggahannya di akun Instagram miliknya @sandiuno, Jumat (25/12/2020).

Baca juga: Sorot Lahan Pesantren FPI Ferdinand Hutahaean Disorot Netizen, Gurun Sahara di Arab, Ada Klarifikasi

Pada unggahannya, Sandi menampilkan rekaman wawancaranya dalam acara Kabar Petang tvOne.

Awalnya ia mengakui pasti banyak pihak yang kecewa terkait pilihannya bergabung dengan Kabinet Indonesia Maju.

"Pasti banyak yang kecewa saya mengerti," kata Sandi.

"Pasti banyak yang tidak mendukung saya, mohon maaf," lanjut Sandi.

Sandi bercerita, sebelum mengambil posisi jabatan menteri, ia telah lebih dulu melaksanakan salat Istikharah untuk meminta jawaban dari Allah SWT.

"Niat ini murni tulus ikhlas saya ambil setelah saya berkontemplasi, salat istikharah sampai beberapa kali," ujarnya.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan, jawaban yang ia terima selalu sama, yakni dahulukan kepentingan bangsa dan negara.

Setelah mendapat jawaban itu, Sandi bercerita, ia akhirnya mulai mengabari satu per satu mulai dari keluarga terdekat hingga teman-teman seperjuangannya.

Baca juga: Momen Kebersamaan Gading Marten dan Gisel Disorot, Roy Marten Kepo Hubungan Anaknya dan Karen Nijsen

"Saya bilang ini saatnya kita fokus untuk mengatasi covid-19 dan membangkitkan ekonomi kita, membuka lapangan pekerjaan," kata Sandi.

Sandi berharap dalam situasi yang berat ini, semua pihak bisa menciptakan peluang dan bangkit dari hantaman pandemi covid-19.

Lewat unggahan itu, Sandi juga menuliskan caption bahwa ia berniat untuk membangun bangsa lewat perbaikan sektor pariwisata

Baca juga: Terjawab Alasan Boy Rafli Amar Calon Kuat Kapolri Ganti Idham Azis, Rekam Jejak Mirip Tito Karnavian

Berikut caption lengkap yang ditulis oleh Sandiaga Uno

"Bahu membahu untuk Indonesia Maju!

Keputusan ini saya ambil berdasarkan niat dan ikhtiar saya sejak awal yang ingin meningkatkan ekonomi masyarakat dengan membuka lapangan kerja seluas-luasnya.

Saya tidak ingin politik ini digunakan untuk menjadi ajang pecah belah, saling sikut-menyikut, saling menjatuhkan.

Apalagi dengan adanya pandemi covid-19. Ini adalah saatnya kita bersatu padu, bahu membahu membangun bangsa, membangkitkan kembali perekonomian dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya, yang dalam hal ini saya akan jalankan ikhtiar saya ini melalui sektor pariwisata dan industri kreatif." tulis Sandi dalam akun Instagramnya.

(*)

Artikel ini telah tayang dengan judul Refly Harun Bahas Beda Nasib Prabowo-Sandi dengan Pendukung di Pilpres 2019: Di Mana Akal Sehat?, https://wow.tribunnews.com/2020/12/27/refly-harun-bahas-beda-nasib-prabowo-sandi-dengan-pendukung-di-pilpres-2019-di-mana-akal-sehat?page=all.

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved