Tahun Baru Tanpa Kemeriahan, Begini Resolusi Si Cantik Davelyne Vannesa Chandra Jalani Tahun 2021

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tahun Baru tanpa Kemeriahan, begini resolusi si cantik Davelyne Vannesa Chandra jalani Tahun 2021.

Tahun 2020 merupakan tahun yang sulit.

Serangan pandemi Covid-9 yang masif di penjuru dunia, membuat ‘hari-hari normal’ hanya dijalani pada Januari-Februari.

Selebihnya hingga akhir Desember ini, tanda-tanda pandemi belum kunjung berakhir.

Alhasil, sejumlah agenda atau rencana pribadi maupun kelompok mendadak berubah.

Tak terkecuali bagi pelajar SMA di Samarinda, Davelyne Vannessa Chandra.

Davelyne Vannessa Chandra terpaksa harus menjalani kegiatan belajar mengajar secara daring (online).

Namun ia tetap bersemangat mengambil hikmahnya, menjalani kebiasaan normal baru sesuai protokol kesehatan, hingga bisa meraih prestasi terpilih sebagai Putri Pariwisata Kota Samarinda 2020.

"Pastinya kita semua nggak ada yang menyangka pandemi ini jadi sebegitu lamanya. Resolusi saya yang tertunda tentunya karena pandemi ini jadi sulit untuk merealisasikan visi misi saya. Tapi kita harus tetap bersyukur atas berkah baik yang diberikan Tuhan sampai saat ini masih diberi kesehatan,” ujar Davelyne Davelyne Vannessa Chandra.

Menurut dia, terpilih menjadi Putri Pariwisata Samarinda 2020 merupakan berkah yang sangat luar biasa.

“Saya bisa ada di posisi ini juga tentunya karena support keluarga, teman, dan lain lain,"jelas Davelyne Vannessa Chandra.

Di penghujung akhir tahun ini, Davelyne Davelyne Vannessa Chandra ingin menghabiskan momen pergantian tahun bersama keluarga dan berharap bisa kembali mengukir prestasi bidang pariwisata.

"Kalau saya pribadi cukup makan-makan bersama keluarga dan teman untuk menyambut tahun baru ini,” tutur gadis yang hobi menari kreasi ini.

Davelyne Davelyne Vannessa Chandra juga berharap tahun 2021, pandemi segera berakhir dan menjalani kegiatan sehari-hari seperti sedia kala.

Bisa menjalani tugasnya sebagai Putri Pariwisata Samarinda.

“Semoga kita semua diberi kesehatan, umur panjang, dimurahkan rezeki, serta dimudahkan untuk segala hal,” harap Davelyne Davelyne Vannessa Chandra.

Dia juga berharap agar pariwisata di Samarinda dan Kaltim semakin maju.

Resolusinya yang paling dekat dengan prestasi saat ini adalah Davelyne Davelyne Vannessa Chandra bisa membawa pulang piala dalam ajang Putri Pariwisata Kalimantan Timur 2021.

“Semoga kedepannya bisa menjadi orang sukses dan bisa membahagiakan orangtua," ungkap Davelyne Davelyne Vannessa Chandra. 

Biofile Model

Nama : Davelyne Vanessa Chandra
Tempat Tanggal Lahir/TTL: Samarinda,10 Agustus 2003
Alamat : Jl.Mulawarman No 49 RT 07
Ayah : Hendry Chandra
Ibu : Venny Davita Laij
Anak pertama dari 3 bersaudara
Hobi: Menari
Makanan favorit: Indonesian Food
Minuman favorit: Jus alpukat
Prinsip: Menjadi manusia yang memberikan manfaat untuk orang lain
Pendidikan: Kelas 3 SMA Budi Bakti
Status: Pelajar
Fotografer: Nevrianto Hardi Prasetyo
Lokasi pemotretan: Big Mall Samarinda

Tanpa pesta kembang api, begini cara Mercure Ibis Hotel Samarinda & Harris Hotel merayakan malam Tahun Baru.

Pergantian tahun sejatinya diisi setiap insan yang ingin merayakan momen tersebut dengan acara spesial.

Entah itu bersama keluarga besar dan teman-teman di rumah atau menghadiri hingar-bingar pesta kembang api dan aneka pertunjukan.

Namun momen tersebut tidak nampak pada pergantian tahun 2020 menuju tahun 2021.

Sejumlah hotel mengikuti tim penanggulangan Covid-19 untuk tidak menyelenggarakan dan merayakan kemeriahan pergantian tahun.

Asisstant Marketing Manager Mercure Ibis Hotel Samarinda, Estetika Putri mengungkapkan Perayaan Malam Tahun Baru dipastikan tak akan seheboh tahun sebelumnya.

"Pesta kembang api, pertunjukan di area publik, maupun kemeriahan di jalan-jalan kampung bisa jadi berubah drastis. Hal ini lantaran pandemi yang tak kunjung berakhir dan semakin banyak zona merah terjadi di beberapa wilayah," katanya.

Estetika Putri akrab disapa Teti mengutarakan Hotel Mercure Ibis tidak mengadakan acara maupun kemeriahan apapun saat pergantian tahun.

"Untuk Tahun Baru kali ini, hotel tidak mengadakan acara apapun, hotel dan restauran berjalan seperti operasional di hari seperti biasa,” ujar Teti.

Adapun acara mengisi malam Tahun Baru tanpa kemeriahan dengan penawaran makan malam dengan menu sedikit berbeda.

"Jam operasional restauran dibatasi sampai jam 9 malam saja. Tidak sampai tengah malam pergantian tahun," jelasnya.

Secara pribadi soal harapan Tahun Baru, Teti mengungkapkan harus menjadi lebih baik, dari segi kepribadian, pekerjaan, dan keluarga.

"Pada tahun 2020 meski pandemi Covid-19  justru bisa dibilang aku dikasih berkat yang tak disangka, tetap disyukuri, karena pada saat dasarnya aku percaya Tuhan itu sudah mengatur segala sesuatu dengan sangat baik dan tepat pada waktunya," tambahnya.

Leonita Christi Da Silva, Marketing and brand Manager Harris Hotel Samarinda mengutarakan tak ada kemeriahan dan acara spesial pada pergantian malam Tahun Baru kali ini.

"Sesuai dengan surat edaran dan instruksi, malam pergantian tahun kali ini tidak kami rayakan apalagi dengan kemeriahan, tidak ada 'pesta' 'hiburan live musik dan hiburan lainnya' tidak ada urutan acara yang dikemas sebagai pesta pergantian tahun," tuturnya.

Adapun cara mengisi malam Tahun Baru tanpa kemeriahan bisa dilakukan dengan memberi benefit pada para tamu.

"Harris Hotel Samarinda tetap memberikan benefit khusus untuk tamu yang memilih menginap di hotel kami pada pergantian tahun, benefit khusus berupa makan malam (dinner) dengan jumlah orang (terbatas) hanya untuk tamu menginap, dan maksimal hanya sampai jam 9 malam, tapi kami sediakan beberapa photobooth unik untuk para tamu bisa mengabadikan momen seru mereka selama di hotel kami. Dan tetap pemberlakukan protokol kesehatan dilakukan," jelasnya.

Event Coordinator Plaza Mulia Muhammad Alqan Noor mengutarakan dengan singkat padat jelas.

"Tidak ada kemeriahan nuansa Tahun Baru yang tampak pada Plaza Mulia saat pandemi seperti ini," sebutnya. (*)