TERUNGKAP! Kelompok Teroris JI Rekrut Santri Ponpes, Sewa Vila Buat Latihan Militer, Dilatih Nembak!
Terungkap kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) rekrut santri pondok pesantren, sewa vila buat latihan militer, dilatih menembak.
TRIBUNKALTIM.CO - Terungkap kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) rekrut santri pondok pesantren, sewa vila buat latihan militer, dilatih menembak.
Pusat latihan militer kelompok Teroris Jamaah Islamiyah (JI) di Jawa Tengah digerebek Tim Densus 88 Anti-teror Polri.
Kepolisan berhasil membongkar sasana berbentuk vila yang menjadi tempat pusat latihan di sana.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan tempat itu juga menjadi tempat pelatihan para kader baru JI.
Adapun organisasi itu kebanyakan merekrut pemuda cerdas dari beberapa pondok pesantren.
Baca juga: UPDATE! Jokowi Naikkan Iuran BPJS Kesehatan, Januari 2021, CATAT! Rincian Biaya Kelas I, II, dan III
Baca juga: Spesialis Buru Teroris, Boy Rafli Amar Mirip Tito Karnavian, Calon Kuat Pengganti Kapolri Idham Azis
Baca juga: Risma Akui Dirinya Galak, Ada Tapinya! Jokowi Tetap Rekrut Risma Jadi Mensos Ganti Juliari Batubara

Ia menuturkan target jaringan itu mendapatkan anak cerdas dengan ranking 1-10 di Ponpesnya untuk dijadikan pemimpin masa depan JI.
“Tiap angkatan 10-15 orang dari Pulau Jawa dan dari luar Pulau Jawa.
Total 95 orang yang sudah dilatih dan terlatih.
Generasi muda ini dilatih bela diri penggunaan senjata tajam seperti samurai dan pedang.
Termasuk juga menggunakan senjata api dan dilatih menjadi ahli perbengkelan, perakitan bom, ahli tempur sampai ahli sergap (Penyergapan) yang mereka sebut sebagai pasukan khusus dengan seragam khusus,” kata Argo dalam keterangannya, Minggu (27/12/2020).
Baca juga: Imron Gondrong, Pria Berwajah Mirip Jokowi Terancam Dilaporkan Polisi, Begini Duduk Masalahnya
Baca juga: 302 Butir Ekstasi Diambil Pelaku di Jalan Poros di Samarinda dan Diletakkan di Helm
Baca juga: Bupati FX Yapan Dirawat di Rumah Sakit Karena Covid-19, Ini Pesan Wabup Kutai Barat

Dia mengatakan total telah ada 7 angkatan sebanyak 96 orang yang masuk dan berlatih militer di beberapa wilayah di Jawa Tengah.
“Setelah pelatihan disini, generasi muda ini selanjutnya dikirim ke Suriah untuk mendalami pelatihan militer dan perakitan senjata api serta bom.
Mereka mempersiapkan generasi muda ini dengan tujuan untuk menjadi pemimpin masa depan jaringan ini (JI),” jelasnya.
Selama proses perekrutan dan pelatihan tersebut, sudah banyak anggota JI yang dikirim ke Suriah sejak 2013-2018 dengan dana yang sudah disiapkan oleh jaringan tersebut.
Baca juga: NEWS VIDEO Sengketa Lahan Sawah di Pinrang Berujung Maut, Seorang Tewas, 2 Lainnya Luka-luka
Baca juga: NEWS VIDEO Seorang pria menceraikan istrinya karena sang istri terobsesi pada idol K-Pop,Lee Jinhyuk
Baca juga: Kinerja SKPD Lambat, Bupati PPU Abdul Gafur Masud Akan Bentuk SKPD Baru, Tapi Terkendala di Ortal
Diberitakan sebelumnya, Tim Densus 88 Anti Teror Polri membongkar sasana atau pusat latihan Jaringan Teroris Jamaah Islamiyah (JI) di sejumlah lokasi di Jawa Tengah.