UPDATE! Kondisi Terkini Anies Positif Covid-19, Riza Patria Berharap Gubernur Jakarta Segera Offline
Update! kondisi terkini Anies Baswedan, Riza Patria berharap Gubernur Jakarta segera offline.
TRIBUNKALTIM.CO - Update! kondisi terkini Anies Baswedan, Riza Patria berharap Gubernur Jakarta segera offline.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan masih dalam status positif covid-19.
Banyak yang bertanya bagaimana kondisi terkini Anies Baswedan.
Nah, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengungkap kondisi Gubernur Anies Baswedan terakhir.
Ia berharap agar Anies Baswedan segera offline dari covid-19, sehingga dapat memimpin pemerintahan Jakarta kembali.
"Kondisi Pak Anies sehat, sangat baik, terus memimpin rapat-rapat berbagai kegiatan," beber Ahmad Riza Patria, saat diwawancarai awak media, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu (27/12/2020).
Baca juga: Lupakan Parodi Lagu Indonesia Raya Versi Malaysia, Ternyata Ada 3 Lirik Beda di Karya WR Supratman
Baca juga: Refly Harun: Prabowo-Sandi Berlabuh ke Jokowi, Pendukung Tersandera Hukum, Sebut HRS dan Ahmad Dhani
Baca juga: VIRAL! Pelecehan Lagu Indonesia Raya, Soekarno Hingga Garuda jadi Ayam, Diduga Akun Youtube Malaysia
Ahmad Riza Patria tidak pernah putus memberi dukungan kepada Anies Baswedan yang hingga kini sedang isolasi mandiri.
Sebab, Anies Baswedan lebih dari 7 hari isolasi mandiri lantaran terpapar Covid-19.
Ahmad Riza Patria mendatangai Polda Metro Jaya lantaran mewakili Anies Baswedan mengikuti kegiatan 'Seminar Kebangsaan'.
Dia menyatakan kondisi Anies Baswedan terus membaik tiap harinya.
"(Kondisinya) semakin membaik, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa negatif dan dalam waktu dekat bisa offline memimpin DKI Jakarta," harapnya.
Baca juga: Komnas HAM Beber Bukti Kasus Tewasnya 6 Laskar FPI, Proyektil Hingga Rekaman CCTV Jadi Petunjuk
Baca juga: Sniper Dikerahkan Buru Mahkluk Penghisap Darah di Jawa Barat, Kondisi Korban Ditemukan Mengenaskan
Baca juga: UPDATE Daftar Harga HP Oppo Bulan Desember 2020, Oppo A33, Oppo A53 hingga Oppo Reno4

Belum Sembuh
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah menjalani masa isolasi selama 23 hari sejak dinyatakan terpapar Covid-19 pada 1 Desember 2020 lalu.
Meski telah lama menjalani isolasi, orang nomor satu di DKI Jakarta itu tak kunjung sembuh.
Terkait hal ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui, belakangan ini masyarakat lebih mudah tertular, namun sulit sembuh dari Covid-19.
"Jadi OTG (Orang Tanpa Gejala) macam-macam ya, saya dengar belakangan ini orang lebih mudah terpapar sekalipun ringan, tapi waktu kembali negatif lebih lama," ucapnya, Rabu (23/12/2020).
Baca juga: Refly Harun: Prabowo-Sandi Berlabuh ke Jokowi, Pendukung Tersandera Hukum, Sebut HRS dan Ahmad Dhani
Baca juga: Link Cek Bansos Kementerian Sosial Secara Online, Login dtks.kemensos.go.id
Baca juga: NEWS VIDEO VIRAL! Pelecehan Lagu Indonesia Raya, Soekarno Hingga Garuda jadi Ayam

Lazimnya, pasien OTG hanya melewati satu kali masa inkubasi atau 14 hari setelah dinyatakan positif untuk kembali sembuh.
Namun, Anies telah melampaui masa tersebut dan tak juga sembuh.
Ahmad Riza Patria mengklaim, kasus seperti ini belakangan banyak terjadi di Indonesia.
"Yang kayak gini banyak. Saya kan juga lebih dari 14 hari," ujarnya di Balai Kota DKI.
Kondisi Jakarta Kian Buruk
Kondisi Jakarta kian memburuk, cek data 25 kelurahan tertinggi kasus covid-19, harian tembus di atas 2000.
Dalam kurun waktu beberapa hari terakhir kasus positif covid-19 meningkat drastis.
Bahkan kasus harian Covid-19 di Ibu Kota menembus angka di atas dua ribu, Sabtu (26/12/2020).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan Dinkes DKI Jakarta mencatat penambahan 1.859 kasus baru Covid-19.
Namun ada penambahan 199 kasus dari 1 laboratorium rumah sakit BUMN pada 24 Desember 2020 yang baru saja dilaporkan.
Dengan demikian, total penambahan kasus positif menjadi 2.058 kasus.
Baca juga: Ternyata Inilah Arti Istilah di STNK dan Cara Perhitungan Pajak Kendaraan Anda
Baca juga: Jadi Silaturahmi, Perumdam Tirta Kencana Kota Samarinda Bertemu Wartawan
Dari jumlah tersebut, kasus aktif di Jakarta kini ada sebanyak 13.949.
Berdasarkan situs corona.jakarta.go.id per Sabtu, kasus aktif Covid-19 tersebar di 265 dari total 267 kelurahan, per Sabtu:
1. Cengkareng Barat: 144 kasus
2. Cilandak Barat: 123 kasus
3. Lebak Bulus: 113 kasus
4. Cipayung: 109 kasus
5. Ciracas: 108 kasus
6. Pondok Kelapa: 106 kasus
7. Jagakarsa: 103 kasus
8. Pulo Gebang: 102 kasus
9. Kapuk: 101 kasus
10. Halim Perdana Kusumah: 99 kasus
11. Cibubur:97 kasus
12. Klender: 96 kasus
13. Jati Padang: 92 kasus
14. Duren Sawit: 91 kasus
15. Kebon Jeruk: 91 kasus
16. Jatingara: 87 kasus
17. Pejaten Timur: 87 kasus
18. Ciganjur: 85 kasus
19. Kalisari: 85 kasus
20. Pondok Bambu: 85 kasus
21. Cijantung: 84 kasus
22. Tegal Alur: 83 kasus
23. Kebon Kosong: 82 kasus
24. Penggilingan: 82 kasus
25. Srengseng Sawah: 82 kasus
Baca juga: Setelah Gugat Cerai, Aura Kasih Tulis Sindiran tak Sayang Anak, Perasaan Eryck Amaral pada 2 Anaknya
Baca juga: Chord Lagu Januari dari Glenn Fredly, Berat Bebanku, Meninggalkanmu, Kunci Gitarnya Mudah Dimainkan
Kasus Harian Tembus 2000
Kasus harian Covid-19 di Jakarta kembali menembus angka di atas 2.000 pada Sabtu (26/12/2020).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, sebanyak 11.871 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru.
Hasilnya, ada 1.859 yang dinyatakan positif Covid-19.
"Namun, total penambahan kasus positif sebanyak 2.058 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 199 kasus dari 1 laboratorium RS BUMN, tanggal 24 Desember 2020 yang baru dilaporkan," kata Dwi dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/12/2020).
Dwi memastikan Pemprov DKI Jakarta terus memasifkan tes PCR untuk menemukan kasus baru secara cepat, agar dapat segera melakukan tindakan isolasi/perawatan secara tepat.
Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 191.008.
Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 97.372.
Baca juga: TERBARU Kode Redeem Free Fire Hari Ini 28 Desember 2020, Segera Tukarkan, Kesempatan Terbatas!
Baca juga: Penerimaan Pajak Daerah Masih Surplus, Tetap Menurun Akibat Pandemi Covid-19 di Balikpapan
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta per hari ini turun sebanyak 513 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 13.949 (orang yang masih dirawat/isolasi). Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 173.929 kasus.
Dari jumlah total kasus tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 156.798 dengan tingkat kesembuhan 90,2 persen.
Sementara itu, 3.182 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,8 persen.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 11,1 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8,6 persen.
Adapun WHO menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.
Sebelumnya pada Jumat kemarin juga tercatat penambahan kasus sebesar 2.096.
Angka tersebut merupakan catatan penambahan kasus harian tertinggi sejak laporan kasus Covid-19 pertama pada Maret 2020 lalu. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Wagub DKI Ahmad Riza Patria Sampaikan Kondisi Terbaru Gubernur Anies, https://www.tribunnews.com/metropolitan/2020/12/28/wagub-dki-ahmad-riza-patria-sampaikan-kondisi-terbaru-gubernur-anies?page=all.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Harian Covid-19 di Jakarta Kembali Tembus di Atas 2.000", Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/26/19063531/kasus-harian-covid-19-di-jakarta-kembali-tembus-di-atas-2000.