Virus Corona di Samarinda
UPDATE Virus Corona di Samarinda, Penambahan 36 Kasus Positif Covid-19 dan 1 Orang Meninggal Dunia
Kota Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim) terdapat penambahan 36 kasus terkonformasi positif covid-19 atau Virus Corona.
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kota Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim) terdapat penambahan 36 kasus terkonformasi positif covid-19 atau Virus Corona, Selasa (29/12/2020).
Perihal tersebut disampaikan langsung oleh Ismed Kusasih Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Samarinda, melalui grafik update covid-19 yang dishare ke grup pesan instan bersama awak media.
"Dengan penambahan 36 kasus positif hari ini, sehingga total keseluruhan kasus positif yang ada di Kota Samarinda berjumlah 6.758 kasus," bunyinya.
Tidak hanya bertambahnya kasus positif, pada hari ini juga tersampaikan bahwa ada penambahan satu (1) kasus meninggal dunia dalam keadaan terpapar covid-19.
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kutai Barat, Jelang Natal 2020, Pasien Covid-19 Meninggal Dunia 8 Orang
Baca juga: Satu Pasien Positif Covid-19 Asal Waru Penajam Paser Utara Meninggal Dunia, Tetap Jaga Protokol 3M
Baca juga: UPDATE Virus Corona di PPU, Jelang Tahun Baru Bertambah 24 Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19
"Maka total keseluruhan kasus yang meninggal dunia dalam keadaan terpapar covid-19 di Samarinda ada 218 kasus," ujarnya.
Dan juga pada hari ini terdapat penambahan kasus sembuh dari terpapar Virus Corona, yaitu ada penambahan 27 kasus.
"Sehingga total keseluruhan kasus sembuh dari terpapar virus corona di Kota Samarinda berjumlah 6.204 kasus," ujarnya.
Baca juga: Bupati Kubar FX Yapan Jalani Rawat Inap di RS, Terpapar Covid-19 Berpesan Patuhi Protokol Kesehatan
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kaltara, Nihil Kasus Meninggal Dunia, Total Positif Covid-19 Capai 3.684
Sementara itu, Adapun untuk update zona merah Virus Corona di Kota Tepian. Dari 10 Kecamatan yang ada, terdapat dua (2) kecamatan yang berstatus Zona merah yakni Samarinda Ulu dan Sungai Kunjang.
Dan ada enam kecamatan yang berstatus Zona Kuning, ialah Samarinda Kota, Samarinda Seberang, Loa Janan Ilir, Samarinda Ilir, Sambutan, dan Palaran.
Untuk sisanya, ada dua (2) kecamatan yang berstatus zona oranye, yaitu Samarinda Utara dan Sungai Pinang.
Waspada Virus Corona Varian Baru
Muncul varian baru Corona, Menristek minta waspadai, fakta bukti penularan di Indonesia belum ada.
Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro meminta masyarakat mewaspadai varian baru virus Corona yang ditemukan di Inggris.
Menurutnya, kewaspadaan perlu ditingkatkan untuk mencegah tingginya penularan, akibat varian baru virus covid-19 atau Corona ini.
"Kita harus sangat waspada dengan peningkatan kasus positif dan juga infeksi yang tinggi kita harus menjaga varian ini tdk sampa ikut membuat keadaan makin berat," ujar Bambang yang disiarkan channel Youtube BNPB, Kamis (24/12/2020).
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kutai Barat, Jelang Natal 2020, Pasien Covid-19 Meninggal Dunia 8 Orang
Baca juga: Pendeta GPIB Maranatha Tanjung Selor: Jemaat Harus Kuat, Yakin Pandemi Corona akan Kita Lewati
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, BI Beri Hibah Mobil Operasional Vaksinasi Covid-19
Bambang mengungkapkan saat ini belum ada penelitian yang menunjukan varian baru virus Corona ini telah muncul di Indonesia.
"Tetapi saat ini kita simpulkan belum ada bukti yang membuktikan varian ini sudah ada di Indonesia, belum ada bukti," tutur Bambang.
Meski begitu, Bambang meminta seluruh pihak untuk mewaspadai varian baru dari virus Corona ini. Terlebih, menurutnya, fasilitas penelitian molekuler yang dimiliki oleh Indonesia tidak secanggih di Inggris.
Dirinya mengatakan saat ini pemerintah masih mendalami jenis baru varian baru virus Corona ini.
"Meskipun belum ada bukti bahwa varian ini meningkatkan keparahan penyakit, namun bukan berarti itu pasti seperti itu, karena ini masih butuh informasi dan penelitian lebih lanjut," ucap Bambang.
Baca juga: Jenis Baru Virus Corona Muncul di Inggris, Menyebar Lebih Cepat, Bagaimana Gejalanya
Baca juga: Dokter di Jepang Ingatkan Tahun Baru Jangan ke Luar Rumah, Virus Corona tak Mengenal Tutup Tahun
Baca juga: Pasien Dirawat Akibat Corona Melonjak, Ruang Isolasi Covid-19 di Balikpapan Nyaris Penuh
Selain itu, dua negara tetangga Indonesia, yakni Singapura dan Australia. Sehingga Bambang meminta masyarakat tetap waspada terhadap varian baru virus Corona ini.
"Kalau kita lihat ada dua negara tetangga kita yang kedatangan virus ini. Pertama Australia kemudian baru saja Singapura. Kasusnya satu orang, tapi itu artinya kita mesti berhati-hati karena kasusnya semakin dekat dengan kita," pungkas Bambang.
10 Cara Pencegahan Virus Corona
1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem kekebalan tubuh meningkat.
2. Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol.
3. Saat batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda menggunakan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).
4. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.
5. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut (segitiga wajah).
6. Gunakan masker secara benar hingga menutupi mulut dan hidung ketika Anda sakit atau berada di tempat umum.

7. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah secara benar, lalu cucilah tangan Anda.
8. Mununda perjalanan ke daerah atau negara di mana virus ini ditemukan.
9. Hindari berpergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat.
10. Selalu pantau perkembangan penyakit covid-19 dari sumber resmi dan akurat.
Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus Corona.
Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
(TribunKaltim.co/M Riduan)