Virus Corona di PPU
Satu Pasien Positif Covid-19 Asal Waru Penajam Paser Utara Meninggal Dunia, Tetap Jaga Protokol 3M
Usai dua pasien terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia pada Minggu (27/12), kini satu lagi warga asal Kecamatan Waru.
TRIBUNKALTIM.CO, PENJAM - Usai dua pasien terkonfirmasi positif Corona atau covid-19 meninggal dunia pada Minggu (27/12), kini satu lagi warga asal Kecamatan Waru dinyatakan telah meninggal dunia akibat covid-19.
Hal itu dibeberkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Penajam Paser Utara, sekaligus Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-15, dr Jansje Grace Makisurat.
Pasien terkonfirmasi posisitif itu seorang laki-laki berkode PPU 252 berinisial HS (25) asala Desa Bangun Mulyo, Kelurahan Waru telah dinyatakan meninggal dunia pada (28/12/2020).
Diketahu, pasien tersebut pertama kali dinyatakan terkonfirmasi covid-19 pada (16/12) lalu dan telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan.
Baca juga: Resmi, Indonesia Lockdown dari WNA, Tiru Jepang Antisipasi Virus Corona Jenis Baru, Catat Jadwalnya
Baca juga: Kasus Corona Melonjak, Ruang ICU Covid di Semua RS Balikpapan Penuh, Rencana Siapkan Tenda Darurat
Baca juga: Menkes Bentuk Tim Khusus, Pelajari Varian Baru Virus Corona
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Tambah 18 Orang di Samarinda dan 4 Pasien Corona Meninggal Dunia
"Satu lagi, warga Waru meninggal dunia berkode PPU 252," kata dr Grace, Senin (28/12/2020).
Dengan pertambahan kasus meninggal dunia akibat covid-19, Kini jumlah kasus meninggal akibat covid-19 di PPU mencapai 13 kasus. Sementara itu total kasus covid-19 secara kumulatif mencapai 317 kasus dengan tambahan satu kasus terkonfirmasi posisitif baru pada (28/12).
Dari 317 kasus itu, 12 kasus sedang dirawat di RSUD, 51 kasus sedang menjalani isolasi mandiri, dan 241 kasus telah selesai isolasi atau sembuh dari covid-19.
Selain kasus terkonfirmasi, adapula kasus suspek covid-19 mencapai 1580 kasus, diantaranya 28 kasus sedang dirawat, 8 kasus sedang menjalani isolasi mandiri dan 8 kasus meninggal dengan komorbid.
Baca juga: Wilayah Risiko Tinggi Pandemi Covid-19 jadi Sasaran Distribusi Vaksin Corona, Dilakukan Bertahap
Baca juga: Varian Baru Virus Corona, Wiku Imbau Warga Disiplin Prokes dan Tak Lakukan Perjalanan saat Libur
Baca juga: Ruang Isolasi RSUD dan RSD Terisi Penuh, Eks Hotel Cantika Berau jadi Tempat Pasien Covid-19
Sementara untuk jumlah kasus Probable COVID-19 mencapai total 188 Kasus serta kasus Discarded mencapai total 1264 kasus.
Waspada Virus Corona Varian Baru
Muncul varian baru Corona, Menristek minta waspadai, fakta bukti penularan di Indonesia belum ada.
Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro meminta masyarakat mewaspadai varian baru virus Corona yang ditemukan di Inggris.
Menurutnya, kewaspadaan perlu ditingkatkan untuk mencegah tingginya penularan, akibat varian baru virus covid-19 atau Corona ini.
"Kita harus sangat waspada dengan peningkatan kasus positif dan juga infeksi yang tinggi kita harus menjaga varian ini tdk sampa ikut membuat keadaan makin berat," ujar Bambang yang disiarkan channel Youtube BNPB, Kamis (24/12/2020).
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kutai Barat, Jelang Natal 2020, Pasien Covid-19 Meninggal Dunia 8 Orang
Baca juga: Pendeta GPIB Maranatha Tanjung Selor: Jemaat Harus Kuat, Yakin Pandemi Corona akan Kita Lewati
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, BI Beri Hibah Mobil Operasional Vaksinasi Covid-19
Bambang mengungkapkan saat ini belum ada penelitian yang menunjukan varian baru virus Corona ini telah muncul di Indonesia.