Natal dan Tahun Baru
Harga Sembako di Balikpapan, Tradisi Akhir Tahun, Nilai Komoditas Ikan Merangkak Naik
Menjelang akhir tahun 2020, beberapa harga pangan mengalami perubahan di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Penulis: Heriani AM | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Menjelang akhir tahun 2020, beberapa harga pangan mengalami perubahan di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Ada yang mengalami penaikan, namun tak sedikit pula yang mengalami penurunan harga.
Salah satu yang juga mulai mengalami perubahan harga yakni ikan laut.
Menurut salah satu pedagang di Pasar Klandasan Balikpapan, Ari, beberapa jenis ikan dipatok dengan harga tinggi.
"(Naiknya harga) tradisi akhir tahun. Biasanya memang selalu naik (harga). Sudah biasa," ujarnya, Rabu (30/12/2020).
Baca juga: Harga Sembako di Kutai Timur, Jelang Natal 2020, Komoditi Cabai Kutim Merangkak Naik
Baca juga: Anggota Dewan Safuad dan Baguna Bagikan Paket Sembako dan Uang Tunai
Baca juga: Usai Apel Operasi Lilin Mahakam, Personel Gabungan Bawa Sembako untuk Dibagikan ke Warga Samarinda
Ia menyebut kenaikan harga sudah mulai terjadi. Yang mana merata hampir seluruh pedagang ikan.
Apalagi saat hari H tahun jelang pergantian tahun.
Perubahan harga kebanyakan diberlakukan untuk jenis ikan berukuran besar.
Seperti trakulu atau kakap, dan jenis tuna besar.
"Saat ini harga ikan trakulu dipatok sekitar Rp 50 ribu per kilogram. Kalau akhir tahun, bisa saja naik menjadi Rp 60 ribu sampai Rp 75 ribu per kilogramnya," jelasnya.
Baca juga: Semua Sulit! Jalanan Hancur, Sembako Mahal, BBM Langka, Nasib Warga Perbatasan RI-Malaysia di Krayan
Baca juga: Natal 2020 di Kukar, Polres Bersama Pokdar Kamtibmas Bagi-bagi Sembako di Gereja
Sementara untuk ikan tuna yang kini seharga Rp 35 ribu per kilogram, bisa meningkat sekitar Rp 40 ribu sampai Rp 45 ribu per kilogram.
Berbeda dengan jenis ikan kecil di Kota Balikpapan.
"Juga naik, tapi tidak lebih dari Rp 5 ribu. Soalnya kalau ikan besar, memang dicari saat tahun baru," tukasnya.
Baca juga: Juliari P Batubara Diduga Menerima Fee Rp 8,2 Miliar Saat Pelaksanaan Bansos Sembako Periode Pertama
Baca juga: Gelar Bakti Sosial Hari Nusantara, TNI AU Sumbang1000 Sembako di Balikpapan
Baca juga: NEWS VIDEO Bawaslu Samarinda Diberikan Waktu Sepekan untuk Menelusuri Pembagian Sembako
Pedagang ikan lain, yakni Jamaluddin menjajakan ikan jenis patin menyebut ia tidak menaikkan harga untuk dagangannya. Ikan patin ia dipatok dengan Rp 30 ribu sampai Rp 35 ribu,
"Stok aman. Untuk harga tidak akan diubah hingga pergantian tahun nanti," pungkasnya.