Virus Corona di Kaltara

Sambut Tahun Baru 2021, Ketua DPRD Kaltara Norhayati Andris: Rayakan di Rumah dengan Berdoa

Menjelang tahun baru 2021, Ketua DPRD Kaltara, Norhayati Andris, mengimbau kepada masyarakat untuk tidak merayakan.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MAULANA ILHAMI FAWDI
Ketua DPRD Kaltara, Norhayati Andris, Rabu (30/12/2020). TRIBUNKALTIM.CO/MAULANA ILHAMI FAWDI 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Menjelang tahun baru 2021, Ketua DPRD Kaltara, Norhayati Andris, mengimbau kepada masyarakat untuk tidak merayakan secara berlebihan dengan kumpul-kumpul kala pandemi Corona atau covid-19.

Hal tersebut ia ungkapkan, saat dihubungi TribunKaltim.co via sambungan telepon.

"Kepada masyarakat, tidak perlu untuk kumpul-kumpul, dan tidak perlu merayakan dengan berlebihan," ujar Ketua DPRD Kaltara, Norhayati Andris, Rabu (30/12/2020).

Ini tidak terlepas dari masih tingginya akan penularan Corona atau covid-19 di Kaltara.

"Mengingat angka penyebaran covid-19, naik cukup signifikan," terangnya kepada TribunKaltim.co.

Baca juga: Malam Pergantian Tahun 2020, Pemkab Berau Berlakukan Jam Malam

Baca juga: Menkes Budi Gunadi Sadikin Minta Para Ahli Pelajari Strain Baru Virus Corona

Baca juga: NEWS VIDEO Akibat Mutasi Virus Corona Penerbangan Internasional akan Dibatasi

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Samarinda, Penambahan 36 Kasus Positif Covid-19 dan 1 Orang Meninggal Dunia

Dirinya berharap masyarakat dapat merayakan tahun baru di rumah dengan berdoa.

"Lakukan perayaan tahun baru di rumah, ucap syukur kepada Tuhan, karena 2020 sudah kita lalui," ujarnya.

Politisi PDI-P ini berharap, di Tahun 2021 perekonomian di Kaltara dapat pulih kembali, dan pandemi Corona atau covid-19 dapat berlalu.

"Kita berharap di 2021, kita semua masyarakat Kaltara, ekonomi cepat pulih, dan covid-19 cepat berlalu, semoga sukses sehat dan bahagia" pintanya.

Baca juga: Ketua DPRD Kaltara Sebut Kehadiran Ainun Faridah Tambah Keterwakilan Perempuan di Legislatif

Baca juga: Dapat Kejutan Ultah dari Ketua DPRD Kaltara, Wagub Udin Hianggio Bagi Tips Tetap Sehat di Usia ke-74

Baca juga: Berlinang Air Mata, Ketua DPRD Kaltara Norhayati Andris Kenang Kisah Ibunya, Keras dan Disiplin

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Pemkab Berau Minta Perusahaan tak Beri Izin Cuti Karyawannya Keluar Daerah

Terpisah, Polda Kaltara mengimbau kepada masyarakat, agar tidak merayakan malam pergantian tahun baru dengan berkumpul.

Di mana, masih dalam rangka Operasi Lilin Kayan 2020, pihaknya akan berfokus pada titik-titik kerumunan masyarakat di malam pergantian tahun nanti.

Baca juga: Tak Ada Penambahan Kasus Baru Positif Covid-19, Berikut Sebaran Corona di Malinau

Baca juga: Jelang Tahun Baru 2021, Satgas Covid-19 Balikpapan Gencarkan Razia Kerumunan

Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Long Weekend Berpotensi Tambah Kasus Covid-19, Wamenkes: Patuhi Prokes

"Terkait pengamanan tahun baru, akan kita fokuskan pada pusat kegiatan masyarakat, yang berpotensi timbulkan kerumunan massa," ujar Kabid Humas Polda Kaltara, AKBP Budi Rachmat.

Bila terjadi kerumunan, dan melanggar protokol kesehatan, maka aparat kepolisian beserta jajaran Satgas covid-19 Kaltara, tidak segan-segan untuk membubarkan.

"Tentu akan kami bubarkan," tegasnya.

Waspada Virus Corona Varian Baru

Muncul varian baru Corona, Menristek minta waspadai, fakta bukti penularan di Indonesia belum ada.

Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro meminta masyarakat mewaspadai varian baru virus Corona yang ditemukan di Inggris.

Menurutnya, kewaspadaan perlu ditingkatkan untuk mencegah tingginya penularan, akibat varian baru virus covid-19 atau Corona ini.

"Kita harus sangat waspada dengan peningkatan kasus positif dan juga infeksi yang tinggi kita harus menjaga varian ini tdk sampa ikut membuat keadaan makin berat," ujar Bambang yang disiarkan channel Youtube BNPB, Kamis (24/12/2020).

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kutai Barat, Jelang Natal 2020, Pasien Covid-19 Meninggal Dunia 8 Orang

Baca juga: Pendeta GPIB Maranatha Tanjung Selor: Jemaat Harus Kuat, Yakin Pandemi Corona akan Kita Lewati

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, BI Beri Hibah Mobil Operasional Vaksinasi Covid-19

Bambang mengungkapkan saat ini belum ada penelitian yang menunjukan varian baru virus Corona ini telah muncul di Indonesia.

"Tetapi saat ini kita simpulkan belum ada bukti yang membuktikan varian ini sudah ada di Indonesia, belum ada bukti," tutur Bambang.

Meski begitu, Bambang meminta seluruh pihak untuk mewaspadai varian baru dari virus Corona ini. Terlebih, menurutnya, fasilitas penelitian molekuler yang dimiliki oleh Indonesia tidak secanggih di Inggris.

Dirinya mengatakan saat ini pemerintah masih mendalami jenis baru varian baru virus Corona ini.

"Meskipun belum ada bukti bahwa varian ini meningkatkan keparahan penyakit, namun bukan berarti itu pasti seperti itu, karena ini masih butuh informasi dan penelitian lebih lanjut," ucap Bambang.

Baca juga: Jenis Baru Virus Corona Muncul di Inggris, Menyebar Lebih Cepat, Bagaimana Gejalanya

Baca juga: Dokter di Jepang Ingatkan Tahun Baru Jangan ke Luar Rumah, Virus Corona tak Mengenal Tutup Tahun

Baca juga: Pasien Dirawat Akibat Corona Melonjak, Ruang Isolasi Covid-19 di Balikpapan Nyaris Penuh

Selain itu, dua negara tetangga Indonesia, yakni Singapura dan Australia. Sehingga Bambang meminta masyarakat tetap waspada terhadap varian baru virus Corona ini.

"Kalau kita lihat ada dua negara tetangga kita yang kedatangan virus ini. Pertama Australia kemudian baru saja Singapura. Kasusnya satu orang, tapi itu artinya kita mesti berhati-hati karena kasusnya semakin dekat dengan kita," pungkas Bambang.

10 Cara Pencegahan Virus Corona

1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem kekebalan tubuh meningkat.

2. Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol.

3. Saat batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda menggunakan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).

4. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.

5. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut (segitiga wajah).

6. Gunakan masker secara benar hingga menutupi mulut dan hidung ketika Anda sakit atau berada di tempat umum.

Pemakaman pasien laki-laki (BPN 2060), berusia 57 tahun, meninggal dunia pada 07 September 2020 jam 12.09 di RS Siloam dimakamkan di TPU KM 15.
Pemakaman pasien laki-laki (BPN 2060), berusia 57 tahun, meninggal dunia pada 07 September 2020 jam 12.09 di RS Siloam dimakamkan di TPU KM 15. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

7. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah secara benar, lalu cucilah tangan Anda.

8. Mununda perjalanan ke daerah atau negara di mana virus ini ditemukan.

9. Hindari berpergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat.

10. Selalu pantau perkembangan penyakit covid-19 dari sumber resmi dan akurat.

Catatan Redaksi:

Bersama-kita lawan virus Corona.

Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

( TribunKaltara.com / Maulana Ilhami Fawdi )

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved