Antisipasi Balap Liar di Malam Tahun Baru, Satlantas Polresta Samarinda Tutup Sejumlah Ruas Jalan

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Polresta Samarinda melalui Satuan Polantas melakukan antisipasi kerumunan masyarakat jelang malam pergantian Tahun Baru 2021 yang biasanya dirayakan secara meriah oleh masyarakat, seperti pesta kembang api hingga aksi balapan liar yang kerap dilakukan para pemuda di Samarinda.

Terkadang para pemuda yang melakukan balap liar juga mengganti knalpot kendaraannya dengan knalpot tidak standar (knalpot brong/bising).

Suara knalpot brong yang memekakkan telinga dalam aksi balap liar, kerap menjadi perhatian banyak orang sekitar yang juga ikut di aktivitas ini.

Baca juga: Tulipe Bar di Golden Tulip Balikpapan, Sensasi Bersantai Ala Pulau Dewata

Baca juga: Siapkah Sekolah Pembelajaran Tatap Muka? Kadisdikbud Balikpapan Muhaimin Angkat Bicara

Baca juga: Belajar Tatap Muka Januari 2021, Orangtua Siswa di Penajam Sepenuhnya Serahkan ke Pemkab PPU

Namun, suara yang dikeluarkan dari knalpot brong sangat mengganggu sekali kenyamanan masyarakat.

Mengantisipasi adanya hal tersebut, Satlantas Polresta Samarinda telah melakukan beberapa langkah antisipasi.

Selain menutup ruas jalan yang kerap dilakukan aksi balap liar, nantinya patroli akan dilaksanakan jajaran Unit Turjawali yang merupakan unsur pelaksana lapangan jajaran Satlantas Polresta Samarinda.

Unit ini dibawahi langsung oleh Kasat Lantas yang bertugas melaksanakan kegiatan Turjawali dan penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas dalam rangka penegakan hukum.

"Antisipasi balapan liar dan penggunaan knalpot brong, kami lakukan penertiban dengan melakukan penegakan hukum. Unit turjawali akan siaga nantinya (pada malam pergantian tahun) dan ada personel gabungan yang juga melakukan patroli skala besar termasuk persuasif ke lokasi yang banyak kerumunan dan komunitas motor berkumpul," ucap Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol Ramadhanil Rabu (30/12/2020).

Baca juga: Polisi Tetapkan 1 Tersangka dalam Kecelakaan Maut di Balikpapan, Diduga Pebalap Liar Tenggak Miras

Baca juga: Balap Liar di Balikpapan, Polresta Ringkus 62 Joki, Dihukum Mendorong Motor Sejauh Sekitar 2 Km

Baca juga: Video Viral Diduga Prajurit TNI Banting Pembalap Liar ke Jalan, Mirip Smackdown, Pemicunya Terkuak

Pihaknya juga akan secara kasat mata menindak dan mengamankan sepeda motor yang tidak sesuai standar laik jalan, seperti tidak ada nomor polisi, spion, serta memakai knalpot tidak standar (brong). 

"Serta mengecek kelengkapan surat kendaraan dan pengendara, yakni SIM dan STNK," ujarnya.

Selebihnya, lanjut Kompol Ramadhanil, pihaknya juga akan melakukan antisipasi adanya balapan liar di kawasan-kawasan rawan, seperti Jalan Pemuda, PM Noor, Pahlawan, Simpang Mal Lembuswana serta lainnya.

Dengan memantau terus pergerakan mereka karena balap liar biasanya dilakukan pada pukul 24.00 Wita hingga dini hari.

"Kawasan-kawasan yang memang rawan balap liar, temasuk kawasan di Samarinda Utara yang paling banyak," ucapnya.

(TribunKaltim.co/Mohammad Fairoussaniy)