Habib Jafar Al Kaff Meninggal
Jenazah Habib Ja'far Al-Kaff Urung Dibawa ke Ponpes Nabil Husein Samarinda Karena Jemaah Ramai
Rencana jenazah Habib Ja'far Al-Kaff yang sedianya akan dibawa ke Ponpes Nabil Husein Jalan Rapak Indah, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjan
Penulis: Mohammad Fairoussaniy |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Rencana jenazah Habib Ja'far Al-Kaff yang sedianya akan dibawa ke Ponpes Nabil Husein Jalan Rapak Indah, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda, Kalimantan Timur, untuk digelar takziah dan doa bersama, batal dilakukan.
Informasi terbaru yang diterima reporter TribunKaltim.co dari seorang Muhibbin atau jemaah almarhum yang berada di Kota Tepian bernama Ananta (19), bahwa jenazah ulama yang dikenal dengan penampilannya yang nyentrik ini, hingga esok hari sebelum diterbangkan melalui Bandara APT Pranoto, Sungai Siring, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur, tetap akan berada di RSUD AW Sjahranie.
"Maaf tadi habis salat jenazah beliau, informasinya besok jam 9 pagi diterbangkan, tidak jadi ke Ponpes Nabil Husein karena jemaah ramai. Jadi tetap sampai pagi di RSUD AW Sjahranie, informasinya begitu," ucap Ananta saat dihubungi melalui pesan singkat, Sabtu (2/1/2021) dinihari.
Baca juga: Soal Pembubaran FPI, Ketua Syuro FPI Kaltim Minta Anggota Tetap Tenang dan Tidak Bertindak Anarkis
Baca juga: Cerita Kapolresta Samarinda 9 Kali Mandi, Terpapar Covid-19, Selalu Bahagia itu Penting
Baca juga: Malam Tahun Baru di Balikpapan, Lapangan Merdeka Bak Kota Mati, Terlihat Sepi tanpa Aktivitas Warga
Ananta menambahkan, setelah jenazah disalatkan secara terbatas di salah satu ruangan, jenazah akan tetap disemayamkan di RSUD AW Sjahranie sementara, sebelum diberangkatkan ke rumah duka di Kudus, Jawa Tengah.
"Kalau misal bisa diralat, jenazah beliau dibawa ke RSUD AW Syahranie disalatkan di situ dan besok paginya terbang ke Kudus, Jawa Tengah, jam 9 pagi," ujarnya.
Habib Ja’far Bin Muhammad bin Hamid bin Umar Al Kaff dikenal sebagai ulama yang memiliki banyak pengikut di Indonesia, khususnya di Kudus dan Semarang.
Organisasi yang menaungi para habib se-Indonesia, Rabithah Alawiyah, dalam keterangan persnya menyatakan duka yang mendalam atas wafatnya Habib Ja'far Al-Kaff.
"Keluarga besar DPP Rabithah Alawiyah mengucapkan turut berduka cita atas wafatnya Habib Ja'far Bin Muhammad Al-Kaff," begitu bunyi keterangan resmi Rabithah Alawiyah, Jumat (1/1/2020) malam.
Baca juga: Temui Guberur Isran dan Wagub Hadi, Ini Pesan Habib Alwi dari Hadramaut Yaman kepada Keduanya
Baca juga: Aziz Yanuar Tak Tinggal Diam, Sorot Pernyataan Mahfud MD Soal Kriminalisasi Ulama, Bukti Dibongkar
Habib Ja'far Al-Kaff dikenal sebagai ulama yang memiliki pengaruh luas di kalangan masyarakat Jawa Tengah.
Penampilan Habib Ja'far Al-Kaff pun khas dengan pakaian muslim putih dan rambut panjang yang berbalut peci hitamnya ketika terlihat dalam setiap kesempatan.
Diberitakan sebelumnya, ulama masyhur asal Kudus, Provinsi Jawa Tengah, Habib Ja'far Al-Kaff telah berpulang ke rahmatullah di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (1/1/2021) hari ini.
Jenazah Habib Ja'far Al-Kaff akan dibawa ke rumah duka di Semarang, Sabtu (2/1/2021), dengan menggunakan pesawat.
Dari informasi yang dihimpun reporter TribunKaltim.co dari seorang Muhibbin atau jemaah almarhum yang berada di Kota Tepian bernama Ananta (19), saat ini jenazah Habib Ja'far Al-Kaff masih berada di RSUD AW Syahranie dari RS TK. IV.
Saat ini jenazah masih dimandikan di RSUD AW Syahranie oleh beberapa ulama yakni, Habib Abdurrahman Syihab, Guru Jamal, dan Guru Udin.
Lalu jenazah Habib Ja'far Al-Kaff akan diterbangkan melalui Bandara APT Pranoto, Sungai Siring, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda.
"Jenazah rencananya besok menggunakan pesawat komersil akan di bawa ke Kudus, belum tahu informasinya turun di kota mana pesawatnya," tuturnya.
Pemakaman akan dilangsungkan di Kudus, kediaman almarhum.
"Keluarga beliau semua di sana, kediaman beliau juga di sana," ungkap Ananta.
Perihal ikhwal kedatangan ulama besar ini di Kota Samarinda, Ananta sedikit menceritakan bahwa beliau datang untuk Safari Dakwah.
Ia tak tahu pasti almarhum sudah berapa lama berada di Kota Tepian.
"Dakwah ke Kota Samarinda beliau. Nah kalau itu (berapa lama di Samarinda) tidak tahu pasti tanggal, tapi hitungan yang membawa beliau ke sini sudah hampir satu tahun beliau di sini," ucapnya.
Perihal meninggalnya Habib Ja'far Al-Kaff, Ananta mengetahui dari beberapa kerabat dan murid serta ajudan beliau yang setia menemani.
Dikatakan Ananta, Habib Ja'far Al-Kaff mengeluh sakit pada bagian perut tepatnya pukul 17.40 Wita.
Almarhum sendiri diketahui menginap di salah satu hotel di Samarinda, tepatnya hotel berbintang di kawasan Jalan Pangeran Diponegoro, Kota Samarinda.
"Beliau (almarhum) melapor ke ajudan bahwa sakit di perut dan ajudan beliau datang mengecek ke hotel keadaan beliau, namun tidak ada respona dari dalam kamar. Dan sekitar habis maghrib tadi kamar beliau diusahakan dibuka dan akhirnya terbuka, beliau sudah tiada (meninggal dunia)," ujarnya.
Seperti diketahui, kabar duka datang dari seorang ulama besar Indonesia.
Habib Ja'far Al-Kaff telah berpulang ke rahmatullah pada Jumat (1/1/2021).
Almarhum meninggal di Rumah Sakit TK. IV Samarinda, yang terletak di Jalan Jendral Sudirman No. 52, Kelurahan Bugis, Kecamatan Samarinda Kota, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).
Perihal kabar duka tersebut dibenarkan oleh Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kaltim Syaparudin.
Ia mengungkapkan, beliau meninggal sekitar pukul 16.30 Wita di RS TK IV Samarinda.
Lalu setelah dari sana, almarhum dibawa ke RSUD AW Syahranie Samarinda untuk proses pemandian dan disalatkan secara terbatas.
"Beliau meninggal dunia sekitar jam 5 tadi sore, dan sekarang sedang proses pemandian di rumah sakit umum dan disalatkan terbatas," ucapnya saat dihubungi awak media TribunKaltim.co, Jumat (1/1/2021) pukul 22.00 Wita.
Dia menambahkan, untuk esok harinya akan disalatkan lagi di Bandara Sepinggan Balikpapan.
Setelah itu pada pukul 09.00 Wita akan dibawa ke kampung halaman almarhum di Semarang.
Saat ini Syaparudin sedang berada di RSUD AW Syahranie Samarinda untuk menyaksikan prosesi pemandian almarhum.
Soal riwayat penyakit yang mengakibatkan Habib Ja'far Al-Kaff meninggal, ia mengaku tidak mengatahuinya.
Pasalnya, diketahui sebelumnya almarhum dalam keadaan sehat.
"Nah itu, sebenarnya beliau sehat-sehat saja. Kemarin sempat ada sakit, waktu di Bali, dan sehat lagi sewaktu di Samarinda. Kemudian kita mendapatkan berita beliau meninggal," ujarnya.
(TribunKaltim.co/Mohammad Fairoussaniy dan Muhammad Riduan)