Kapolda Kaltara Berharap Polres Tana Tidung Sudah Ada di Tahun 2022
Pembangunan Polres Tana Tidung saat ini masih berlangsung. Kapolda Kaltara, Irjen Pol Bambang Kristiyono berharap, pada tahun 2022 nanti, Tana Tidung
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi |
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR- Pembangunan Polres Tana Tidung saat ini masih berlangsung.
Kapolda Kaltara, Irjen Pol Bambang Kristiyono berharap, pada tahun 2022 nanti, Tana Tidung telah memiliki Polres sendiri.
"Mudah-mudahan tahun 2022 nanti, kita bisa ada di sana, Polres Tana Tidung," ujar Kapolda Kaltara, Irjen Pol Bambang Kristiyono, Sabtu (2/1/2021).
Baca juga: Positif Covid-19, Anggota DPRD Kaltim Meninggal Dunia, Demam Tinggi & Punya Sejumlah Penyakit Bawaan
Baca juga: Jenazah Habib Jafar Al-Kaff Urung Dibawa ke Ponpes Nabil Husein Samarinda Karena Jemaah Ramai
Baca juga: Tabrakan Beruntun di Balikpapan, Pikap Tergelincir Sebabkan Satu Pengendara Tewas
Pembangunan Polres di Tana Tidung belum berjalan di tahun-tahun sebelumnya karena beberapa faktor.
Di antaranya faktor jumlah penduduk Kabupaten Tana Tidung yang relatif masih sedikit, serta situasi keamanan yang masih terkendali.
"Kemarin pembangunan Polres Tana Tidung belum memungkinkan, pertama jumlah penduduk masih terbatas, kedua situasi kamtibmas tidak terlalu menonjol sehingga indikasi pembangunan Polres belum mencukupi," tuturnya.
Meskipun demikian, penyelesaian pembangunan Polres di Tana Tidung tetap dilakukan, lantaran kabupaten termuda di Kalimantan Utara itu, hanya mengandalkan tiga Polsek.
Baca juga: GAWAT, 57 Kasus Baru Positif Covid-19 di Kaltara, Tarakan dan Bulungan Sumbang Angka Tertinggi
Baca juga: Tahun 2021, Polda Kaltara Rencanakan Membangun Rumah Sakit di Kalimantan Utara
Di mana hingga saat ini, Polsek-Polsek yang berada di Kabupaten Tana Tidung, masih menginduk pada Polres Bulungan.
"Tentunya akan kami selesaikan, karena saat ini di Tana Tidung masih di bawah wilayah hukum Polres Bulungan," ujarnya.
Pembangunan Polsek di Tana Tidung menjadi bagian dari upaya menambah jumlah personel kepolisian di Kaltara.
"Kami harus memenuhi jumlah personel minimum, saat ini jumlah personel di Kaltara hanya ada 2.544 personel, itu baru 27 persen dari yang seharusnya, seharusnya anggota polisi di Kaltara itu sekitar 10.000 personel," ucapnya.
(TribunKaltara.com/Maulana Ilhami Fawdi)