Terkapar di Parkiran Big Mall Samarinda, Seorang Pria Tewas, Diduga Jatuh dari Ketinggian

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Ditemukan terkapar di parkiran Big Mall Samarinda, seorang pria tewas, diduga jatuh dari ketinggian.

Seorang pria ditemukan terkapar di area parkir Big Mall Samarinda, Jalan Untung Suropati, Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Sabtu (2/1/2021) malam kemarin.

Pria tersebut ditemukan sekitar pukul 23.30 Wita, pria dengan mengenakan kaos merah dan celana coklat terkujur tak berdaya dengan posisi tengkurap.

Bahkan, disekitar korban juga terlihat ceceran darah.

Baca juga: Teror Ular Piton Panjang 3 Meter Keliaran di Kawasan Perumahan Samarinda, Ketua RT Imbau Kerja Bakti

Baca juga: Kenaikan Pangkat 98 Personel Polresta Samarinda, Lima Personel Kini Berpangkat Kompol

Baca juga: Selawat Iringi Kepulangan Habib Jafar Al-Kaff, Anggota TNI Pikul Peti Jenazah di Bandara Samarinda

Dari informasi yang dihimpun melalui Satuan Relawan Satria yang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Pria tersebut bernama Handi Guntur, korban diduga terjatuh dari lantai atas parkiran pusat perbelanjaan terbesar di Kota Tepian  -sebutan Samarinda- ini.

Dari pantauan di lapangan dinihari tadi, beberapa ambulans dari 112, Satuan relawan RPAI dan Satria bersama personel mereka masing-masing, sudah sedari awal berada di TKP.

Belum dapat dipastikan, pria tersebut terjatuh akibat apa, pun dugaan korban menjatuhkan dirinya sendiri (melompat).

Jajaran kepolisian Polsek Sungai Kunjang juga berada di TKP, mengumpulkan data dan informasi terkait kejadian ini.

Dikonfirmasi dari Satuan Relawan Satria bernama Ridho, membenarkan perihal kabar terjatuhnya pria tersebut.

"Sudah dibawa ke Rumah Sakit Hermina, yang terdekat (korban)," ujarnya Minggu (3/1/2021) dinihari tadi.

Saat ditanya kronologi singkat, dirinya belum mengetahui kronologi pasti dari kejadian tersebut.

Ia menyebut beberapa petugas kepolisian didampingi pihak Big Mall sedang melakukan pengecekan kamera pengintai atau Closed Circuit Television (CCTV).

"Maaf mas saya kurang tau, soalnya masih pengecekan dari CCTV (perihal korban terjatuh)," tegasnya.

Dari kabar yang beredar di grup media sosial WhatsApp relawan maupun Informasi Kota Samarinda.