Serahkan Bansos ke Kaltim Secara Virtual, Presiden Jokowi: Rp 110 Triliun Dari Sabang Sampai Merauke

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Pusat memberikan bantuan sosial berupa bantuan langsung tunai (BLT) tahun 2021.

Bantuan tersebut diberikan untuk meringankan beban masyarakat miskin.

Penyerahan bantuan ini dilakukan secara serentak seluruh Indonesia, salah satunya provinsi Kalimantan Timur juga mendapatkan bantuan tersebut.

Pemberian bantuan dilakukan secara virtual di ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Senin (4/1/2021) Siang.

Baca juga: Aziz Yanuar Bocorkan Uang FPI Digarong Maling, rekening Diblokir, Polisi: Bukan Kewenangan Penyidik

Baca juga: Hari Pertama Kerja Tahun 2021, Sejumlah Pegawai Absen, Sekdakab Malinau: Kita akan Beri Sanksi

Baca juga: NEWS VIDEO Layanan Psikotes SIM Hari Pertama di Bontang, Dapat Banyak Keluhan Dari Pemohon

Presiden Joko Widodo memberikan sambutan terlebih dahulu.

Dalam sambutannya itu presiden Joko Widodo mengatakan memberikan bantuan sebesar Rp 110 Triliun.

Bantuan tersebut diberikan selama satu tahun dengan menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

"Penyerahan bantuan sosial terus dilakukan.

APBN 2021 telah disiapkan sebesar Rp 110 triliun untuk seluruh penerima dari Sabang sampai Merauke dalam rangka membantu masyarakat dalam pandemi Covid-19," ucap Joko Widodo.

Baca juga: Pandemi Covid-19, Pelaku Usaha Tempe dan Tahu di Berau Alami Penurunan Produksi

Baca juga: 3 Sifat Gisel Bikin Wijin Tetap Bertahan Meski Sang Kekasih Jadi Tersangka Video Syur Bareng MYD

Baca juga: NEWS VIDEO Michael Yukinobu Tiba di Polda Metro, Wajahnya Sempat Tak Dikenali, Kemana Gisel?

Dengan adanya bantuan ini diharapkan dapat memicu peningkatan perekonomian Dan penguatan daya beli masyarakat.

"Bantuan disalurkan ke 34 provinsi. Hari ini Di awal 2021 saya meluncurkan langsung bantuan tunai seluruh Indonesia kepada masyarakat penerima.

Bantuan tunai ini Akan diberikan dalan beberapa tahapan," katanya. Kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur Kaltim Isran Noor dan beberapa OPD pemerintah provinsi Kaltim. (Tribunkaltim.co/Jino Prayudi Kartono)