Berita Paser Terkini

Cuma Kumpulkan Kotoran, Warga Kuaro Kabupaten Paser Terima Tabungan Emas dari Bank Sampah

Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna Desa (Posyantekdes) yang ada di Kecamatan Kuaro, Desa Kendarom sudah mengeluarkan beberapa tabungan emas untuk masy

Penulis: Syaifullah Ibrahim |
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Masyarakat sudah memperoleh tabungan emas dari Bank Sampah Amanah Posyantekdes yang berlokasi di Desa Kendarom, Kecamatan Kuaro Kabupaten Paser. TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER- Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna Desa (Posyantekdes) yang ada di Kecamatan Kuaro, Desa Kendarom, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur sudah mengeluarkan beberapa tabungan emas untuk masyarakat, Selasa (5/1/2021).

Tugas dari Posyantekdes sendiri, merupakan lembaga kemasyarakatan di Kecamatan yang memberikan teknis, informasi dan orientasi berbagai jenis Teknologi Tepat Guna.

Eva Sasmitosari selaku Ketua Posyantekdes yang juga pencetus bank sampah di Kecamatan Kuaro ini membeberkan, sudah ada masyarakat yang mendapatkan tabungan emas.

Baca juga: Kepolisian Beber Pria yang Terjatuh di Parkiran Big Mall Samarinda Sebelum Ditemukan Terkapar

Baca juga: Gubernur Kaltim Ditanya Jatah Vaksin, Isran Noor: Aku Ini Masih Muda, Umur 36 Tahun jadi Tidak Perlu

Baca juga: Tagihan Kontraktor Belum Dibayar Rp 305 M, Pemkab Kukar Jamin Tetap Bayar

"Kalau untuk saat ini sudah ada 4 masyarakat yang mendapatkan tabungan emas selama pelaunchingan bank sampah di Kecamatan Kuaro ini," ucapnya.

Eva menjelaskan, salah satu di antara warga yang mendapatkan tabungan emas dari hasil mengumpulkan sampah tersebut adalah Yatimin.

Yatimin merupakan petugas kebersihan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di Kecamatan Kuaro.

"Setiap hari sebelum dan sepulang dari bertugas, beliau mencari sampah yang bisa ditabung dan mendapat nilai untuk ditukarkan ke bank sampah ini," ujar Eva Sasmitosari.

Menurut Eva, karena semangat dan kegigihannya, Yatimin berhasil mengumpulkan sebanyak 3 buah emas dengan berat masing-masing 0,1 gram dan hari ini emas ke-4 yang diperolehnya.

Selain Yatimin, Ibu Harsini yang kesehariannya sebagai IRT ini juga salah satu warga yang memperoleh manfaat dari hasil mengumpulkan sampah.

Lebih lanjut, Eva membeberkan selain ibu rumah tangga dan kepala keluarga, juga ada pelajar yang memanfaatkan waktu libur usai ujian semester dengan memilih waktu luang untuk mengumpulkan sampah di pekarangan rumah.

Untuk saat ini nasabah Bank Sampah Amanah Posyantekdes yang berlokasi di Desa Kendarom ini sudah mencapai puluhan.

"Alhamdulillah, meski belum maksimal karena sebagian masih malas untuk mengantarkan sampahnya, namun nasabah di bank sampah sudah lumayan sekitar 30 orang," ujar Eva.

Sejauh ini, kendala yang dialami oleh Bank Sampah Amanah Posyantekdes ini yaitu transportasi untuk menjemput sampah dan juga keterbatasan tempat penampungan.

Sehingga sebagian warga memilih untuk menimbun sampah di rumah mereka.

(TribunKaltim.co/Syaifullah Ibrahim)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved